Kuras Kolam, Politisi Ini Bagikan Ratusan KiIo Ikan untuk Lauk Warga
Warga menerima bantuan ikan untuk diolah menjadi lauk dari politisi PDIP Katir Triatmojo. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan sembako dilakukan untuk meringankan beban warga terdampak COVID-19. Seorang politisi PDI Perjuangan merelakan ratusan ikan yang berada di kolam halaman belakang rumahnya dibagikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Aksi Nasi Pitungewunan untuk Tukang Becak hingga Buruh Gendong
1. Kolam ikan berisi ratusan kilogram ikan nila dan lele
Ispriyatun Katir Triartmojo, anggota DPRD DIY. IDN Times/DaruwaskitaNiat Ispriyatun Katir Triartmojo merelakan kolam ikan yang berisi nila dan lele karena terdorong ingin membantu warga yang erdampak COVID-19.
"Tahap pertama ini ikan yang kita bagikan ada satu kuintal dan setiap warga akan mendapatkan satu kilo ikan berupa ikan nila dan ikan lele," katanya ditemui di Rumah Aspirasi "The Katir Center" pada Rabu (22/4).
2. Membantu warga yang mulai kesulitan mencari makan
Pembagian sembako di Cibinong, Bogor (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Menurutnya setelah satu bulan pandemik COVUD-19 menyerang Indonesia, masyarakat mulai kehilangan pekerjaan karena dirumahkan atau di PHK. Hal ini semakin berat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kebetulan saya memiliki kolam ikan yang sudah layak dikonsumsi dan tergerak untuk mendonasikan kepada warga yang terdampak COVID-19," ungkapnya.
3. Ajak masyarakat gotong-royong ringankan beban warga terdampak COVID-19
Ikan nila dan lele untuk berbagai kepada warga yang terdampak COVID-19 bisa diolah menjadi lauk-pauk. IDN Times/DaruwaskitaMantan anggota DPRD Bantul ini mengimbau masyarakat untuk membantu memutus rantai penularan COVID-19 dengan menggunakan masker dan tetap di rumah saja.
"Saya sepakat dan mendorong warga untuk tetap di rumah saja, pemerintah saya harap juga cepat memberikan bantuan agar masyarakat yang berada di rumah, tidak was-was karena butuh makan," tandasnya.
Baca Juga: [UPDATE] 22 April, Pasien Positif COVID-19 di DIY Jadi 75 Kasus
