Ketika Tantri Kotak Bercanda dengan Bupati Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times- Personel grup band Kotak bertemu dengan Bupati Bantul Suharsono dan Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis di ruang kerja Bupati Bantul, Selasa (8/10).
Personel Kotak Tantri, Cella dan Icez bertemu Bupati Bantul sebelum mereka menghibur masyarakat Bantul di acara Pajak Bantul Award Sang Bintang 2019 di lapangan Paseban Bantul, Selasa malam (8/10).
Lalu apa saja yang diperbincangkan antara penguasa Kabupaten Bantul dan personel band Kotak?
1. Bupati Bantul dan personel band Kotak berbincang santai
Dalam pertemuan itu tidak ada perbincangan serius antara Bupati Bantul Suharsono dan personel Kotak. Dalam kesempatan itu, Suharsono menceritakan dirinya sebelum menjadi Bupati Bantul bekerja sebagai anggota Polri. Dia sering berpindah-pindah tempat karena menyesuaikan tugas yang harus dijalaninya.
"Saya sempat di Sulawesi namun sebelum pensiun saya bertugas di Polda Banten dan setiap Lebaran saya bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok. Kalau rumah saya di Serang," ujarnya.
Baca Juga: Sapa Kerabat Kotak di Bantul, Tantri Cs Bakal Nyanyikan 11 Lagu
2. Tantri Kotak bilang Suharsono tinggal di Jakarta coret
Dalam pertemuan itu, Tantri sempat berseloroh soal tempat tinggal Suharsono. "Wah kalau Serang itu Jakarta "coret" ya Pak," kata Tantri sambil tersenyum.
Bupati pun kembali bercerita ketika dirinya setelah pensiun memilih pulang ke kampung halamannya di Bantul. Suharsono menambahkan begitu tinggal di Bantul, malah diminta oleh berbagai lapisan masyarakat untuk maju menjadi calon bupati.
"Ya akhirnya maju dan terpilih menjadi Bupati Bantul. "Ya kalau masih muda bekerja di luar kota namun setelah tua pulang kampung," ujarnya.
3. Pembangunan di Bantul karena pajak masyarakat
Bupati Bantul pun memaparkan hasil kerjanya selama memimpin Bantul. Salah satunya dengan membuat wajah Kota Bantul menjadi lebih cantik. Hal tersebut juga tak lepas dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
"Ya karena pajak pembangunan akan berjalan," katanya.
Baca Juga: Petani Bantul Sukses Uji Coba Budidaya Mina Padi