Keren, Marka Jalan di Bantul Dibuat Mirip Garis Start MotoGP!

Dibuat agar pengendara motor bisa jaga jarak

Bantul, IDN Times - ‎Cara unik dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, DI Yogyakarta untuk mendisiplinkan para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor untuk menjaga jarak. Marka itu sepintas tampak mirip dengan garis start ajang balap motor MotoGP.

Baca Juga: Gara-gara COVID Warga Bantul Ketahuan Selingkuh 

1. Marka "jaga jarak" dibuat di Perempatan Klodran, Gose dan Kantor Pegadaian‎

Keren, Marka Jalan di Bantul Dibuat Mirip Garis Start MotoGP!Marka jalan untuk jaga jarak bagi pengendara sepeda motor. IDN Times/Daruwaskita

Dinas Perhubungan Bantul membuat garis marka yang mirip garis star pada perlombaan MotoGP pada lampu traffic ligt di Perempatan Goce, Perempatan Kantor Pegadaian dan Perempatan Klodran.

"Saat ini sudah ada dibuat garis marka mirip garis star pada perlombaan MotoGP baru di Perempatan Kantor Pegadaian dan nantinya akan menyusul pembuatan marka "jaga jarak" di Perempatan Gose dan Perempatan Klodran,"kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suhariyanta, Kamis (23/7/2020).

2. Dishub sosialisasikan pembuatan marka jaga jarak bagi pengendara sepeda motor‎

Keren, Marka Jalan di Bantul Dibuat Mirip Garis Start MotoGP!Marka jalan untuk jaga jarak bagi pengendara sepeda motor. IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi marka "jaga jarak" antar pengendara sepeda motor secara masif. Hal ini juga dikarenakan Pemkab Bantul telah mengeluarkan Perbup Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang mengatur tentang protokol kesehatan kepada masyarakat termasuk para pengguna jalan raya.

"Sangat mungkin nantinya, marka 'jaga jarak' ini diterapkan pada ruas jalan lainnya yang terdapat lampu traffic light agar ada jarak antar pengendara saat berhenti di lampu merah,"ucapnya.

3. Marka jalan untuk pesepeda juga akan dibuat oleh Dishub Bantul‎

Keren, Marka Jalan di Bantul Dibuat Mirip Garis Start MotoGP!Ilustrasi pesepeda di jalan raya (IDN Times/Dokumen)

Aris menjelaskan selain membuat marka "jaga jarak" pihaknya juga akan membuat marka khusus untuk pengguna sepeda karena saat ini kegiatan bersepeda tengah populer. Pesepeda terkadang tidak memperhatikan rambu-rambu lalu-lintas bahkan menerjang lampu traffic light sehingga menyebabkan kecelakaan.

"Kan sudah cukup banyak ya kejadian yang menimpa pesepeda mengalami kecelakaan. Jika tidak kita beri fasilitas jalur maka potensi kecelakaan akan kembali terjadi," ucapnya.‎

Baca Juga: Perbup AKB Disosialisasikan, Pelanggar Bisa Didenda Hingga Rp500 Ribu

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya