Kenalan ke Warga, Balon Bupati Sleman Ini Gelar Potong Rambut Gratis

Siap cukur gundul birokrat yang korup

Sleman, IDN Times - Setiap pagi, pasar tradisional Cebongan riuh oleh warga yang berbelanja kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, pasar ini juga menjadi tujuan kaum pria untuk memangkas rambut karena tarifnya yang relatif murah.

Namun, ada pemandangan yang berbeda di pasar tradisional Cebongan, Sabtu (30/11). Pasalnya, ada acara potong rambut gratis yang menyedot antusiasme warga. Mereka tampak mendatangi salah satu teras rumah dekat pasar tradisional Cebongan di mana sejumlah tukang potong rambut telah berjajar memberikan layanan gratis.

Baca Juga: Politisi Muda PDIP Supriyanto Daftar Bakal Calon Bupati Sleman

1. Potong rambut gratis digelar di pasar tradisional Cebongan‎

Kenalan ke Warga, Balon Bupati Sleman Ini Gelar Potong Rambut GratisBalon bupati Sleman Supriyanto gelar potong rambut gratis di pasar Cebongan. IDN Times/Istimewa

Potong rambut gratis ini digagas oleh Supriyanto yang merupakan bakal calon (balon) bupati Sleman untuk Pilkada 2020 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai sarana untuk sosialisasi pencalonan dirinya maju sebagai balon bupati Sleman.

"Ya potong rambut gratis ini sengaja saya gelar sebagai sarana untuk sosialisasi diri maju menjadi balon Bupati Sleman dari PDI Perjuangan," kata Antok, panggilan akrab Supriyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.

2. Memberdayakan tukang cukur tradisional

Kenalan ke Warga, Balon Bupati Sleman Ini Gelar Potong Rambut GratisCabub Sleman Supriyanto. IDN Times/Istimewa

Maraknya salon-salon modern yang ada di Sleman ternyata tak menggusur para tukang cukur tradisional yang berkeliling dari satu pasar ke pasar lain. Mereka tetap ditunggu oleh pelanggan setianya. Menurut Antok, pemerintah seharusnya memberdayakan para tukang cukur ini karena terbukti bisa bertahan.

"Kita biasanya potong rambut kan maksimal 2 bulan sekali bahkan terkadang 1 bulan sekali agar tampil lebih ganteng dengan potongan rambut baru," kata politisi Muda PDI Perjuangan ini.

Aktivis 98 ini mengaku cukup senang karena dari pagi hingga siang warga yang ingin potong gratis terus berdatangan dan sabar menunggu giliran untuk dipotong rambut.

"Ada yang potongan rambut pendek saja bahkan ada yang gundul karena tahu yang menggelar acara saya. Jadinya mereka itu semacam syukuran saya maju menjadi balon bupati Sleman," ungkapnya.

3. Siap cukur gundul birokrat yang korup

Kenalan ke Warga, Balon Bupati Sleman Ini Gelar Potong Rambut GratisIlustrasi birokrat di Kabupaten Sleman. IDN Times/Daruwaskita

Antok mengatakan, jika nantinya diberi amanat memimpin Sleman, maka filosofi potong rambut akan diterapkan pada birokrasi yang tidak bisa melayani rakyat, termasuk yang mengkorupsi uang rakyat.

"Pasti birokrasi yang seperti itu akan saya cukur gundul," terang alumni UII ini.

Baca Juga: Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz Rais

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya