Penambangan Pasir Ilegal di Muara Sungai Opak, Ini Kata Satpol PP DIY

Penambang nekat mengambil pasir dari gundukan pasir pantai

Bantul, IDN Times - Penambangan pasir ilegal di muara Sungai Opak, tepatnya di perbatasan antara Kalurahan Tirtohargo dan Kalurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, dikeluhkan warga setempat. Hal ini pun mendapatkan perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY.

Baca Juga: Tak Berizin, Penambangan Pasir di Muara Sungai Opak Bikin Warga Resah

1. Satpol PP DIY minta Penewu Kretek lakukan mediasi terlebih dahulu

Penambangan Pasir Ilegal di Muara Sungai Opak, Ini Kata Satpol PP DIYKepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan dari warga Padukuhan Baros dan Karang, Kalurahan Tirtohargo.

Warga khawatir jika penambangan pasir tanpa izin tersebut akan merusak lingkungan. Pasalnya, diduga penambang tidak hanya mengambil pasir dari dasar Sungai Opak atau dasar laguna Pantai Samas, namun juga dari gundukan pasir pembatas antara laut selatan dengan laguna Pantai Samas.

"Saya minta karena wilayah tersebut berbatasan dengan dua kalurahan, saya minta Penewu Kretek untuk menyelesaikan (mencari solusi) dari bawah terlebih dahulu. Namun sampai hari ini saya belum mendapatkan laporan dari Penewu Kretek," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (14/1/2021).

2. Usai masa PTKM, Satpol PP DIY akan turun ke lokasi

Penambangan Pasir Ilegal di Muara Sungai Opak, Ini Kata Satpol PP DIYPapan larangan penambangan pasir di muara Sungai Opak. IDN Times/Istimewa

Satpol PP DIY, kata Noviar, menjelaskan setelah ada penyelesaian di tingkat bawah antara warga dengan penambang, maka pihaknya akan turun untuk menindaklanjuti terkait perizinannya.

"Itu rencana yang akan kita lakukan. Hal ini juga karena Satpol PP DIY juga mengalami keterbatasan personel karena saat ini sedang melakukan pengawasan terkait PTKM hingga tanggal 25 Januari 2021 yang akan datang," ucapnya.

Sebelum masalah penambangan pasir ilegal ini mencuat kembali, permasalahan tersebut juga sempat mencuat beberapa waktu yang lalu terkait penambangan pasir di muara Sungai Opak dengan mesin sedot. Namun, hal ini telah diselesaikan.

Saat itu juga diketahui alasannya melakukan penyedotan pasir untuk normalisasi Sungai Opak dan Laguna Pantai Samas karena perahu wisata kandas akibat pendangkalan di Laguna Pantai Samas.

"Polair Polda DIY waktu itu juga beralasan seperti itu, namun penambangan pasir yang terjadi saat ini sudah melenceng karena menambang gundukan pasir laut yang merupakan benteng alami antara laut selatan dengan Laguna Pantai Samas. Nanti setelah masa PTKM ini selesai akan kita tindaklanjuti sampai selesai," tegasnya.

3. Carik Tirtohargo minta aparat terkait tertibkan penambangan pasir illegal

Penambangan Pasir Ilegal di Muara Sungai Opak, Ini Kata Satpol PP DIYPenambangan pasir illegal di muara Sungai Opak. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Carik Tirtohargo, Handoyo mengaku warga mulai resah dengan kegiatan penambangan pasir ilegal di muara Sungai Opak yang tidak lagi mengambil pasir dari dasar sungai namun justru menambang gundukan pssir laut yang merupakan barier alami gelombang laut selatan dengan Laguna Pantai Samas.

Menurutnya, ketika gundukan pasir sudah rata dengan laut maka ketika terjadi gekombang pasang dapat menerjang langsung konservasi mangrove dan air laut juga bisa masuk ke areal pertanian yang menyebabkan tanaman pertanian akan mati terkena air laut.

"Warga juga resah jika nantinya air laut mengalami intrusi ke dalam tanah dan menyebabkan sumur milik warga airnya akan berasa asin dan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya, Selasa (12/1/2021).

"Atas keresahan warga tersebut, kita minta aparat terkait untuk segera menertibkan penambangan pasir pantai illegal yang berkedok untuk normalisasi aliran Sungai Opak dan Laguna Pantai Samas," tambahnya lagi.

Baca Juga: Fenomena Sinkhole Kembali Ancam Rumah Warga di Gunungkidul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya