Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul Diperketat

Belum ditemukan hewan positif anthrax

Bantul, IDN Times - Temuan adanya sapi dan kambing di Kabupaten Gunungkidul, yang diduga terkena virus anthrax, disikapi dengan cepat oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Pemkab Bantul yaitu memperketat jalur masuk sapi dan kambing dari Kabupaten Gunungkidul.

1. Kirim surat edaran perketat pengiriman hewan dari Gunungkidul ke Bantul‎

Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul DiperketatIDN Times/Daruwaskita

Kabid Peternakan dan Kehatan Hewan, Disperpautkan Pemda Bantul, Joko Waluyo mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran ke Pos kesehatan hewan yang ada di perbatasan wilayah Gunungkidul.

"Kita minta untuk diperketat lalu-lintas hewan dari Gunungkidul menuju Bantul," katanya, Jumat (24/5).

2. Rumah pemotongan hewan tak luput dari pengawasan

Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul DiperketatIDN Times/Humas UGM

Selain itu rumah pemotongan dan Pasar hewan Imogiri yang biasanya menerima 60 persen pasokan sapi dan kambing dari Gunungkidul juga diperketat pengawasannya.

"Ada daerah di Gunungkidul yang ternaknya diduga positif anthrax tidak boleh masuk ke wilayah Bantul," ungkapnya.

3. Belum ditemukan hewan dari Gunungkidul positif terkena anthrax

Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul DiperketatIDN Times/Daruwaskita

Joko memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait temuan hewan sapi dan kambing yang masuk Bantul terjangkit anthrax.

"Sejauh ini belum ada laporan namun kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat anthrax yang mudah menular dan bisa bertahan hingga puluhan tahun," tuturnya.

4. Daging sapi yang dijual di pasar dijamin bebas anthrax‎

Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul DiperketatIDN Times/Daruwaskita

Kepala Peternakan dan Kehatan Hewan, Disperpautkan Pemda Bantul, Pulung Haryadi mengatakan adanya dugaan virus anthrax maka langkah preventif terus dilakukan, namun daging sapi dan kambing tetap aman dikonsumsi oleh masyarakat.

"Ini kan mau Lebaran, permintaan daging sapi pasti meningkat. Dalam 24 jam dipastikan ada dokter hewan di rumah pemotongan hewan sehingga hewan yang akan dipotong dipastikan sehat," ujarnya.

5. Bantul bukan daerah endemis anthrax ‎

Kasus Anthrax, Lalu Lintas Hewan Dari Gunungkidul Ke Bantul DiperketatIDN Times/Humas UGM

Pulung menambahkan untuk daerah Bantul sendiri bukan daerah endemis anthrax karena belum ditemukan adanya penyakit anthrax menyerang hewan milik peternak di Bantul. Kasus terakhir sebelum Gunungkidul adalah kejadian di Kulon Progo bahkan ada warga yang harus dirawat di rumah sakit karena memakan daging sapi yang terjangkit anthrax.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya