Kader PAN Dukung Adanya Poros Baru dalam Pilkada Bantul 2020
Sekretaris DPD PAN Bantul, Damba Aktivis (tengah). IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejak pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bantul dilakukan secara langsung, Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki kursi cukup signifikan belum pernah mengusung kader internal dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
PAN sendiri mendaftarkan Mahmud Ardi Widanto sebagai bakal calon wakil bupati Bantul ke DPC Partai Gerindra. Ardi diharapkan bisa disandingkan dengan bakal calon bupati yang diusung oleh Gerindra.
Namun, PAN akan memilih membuat poros baru jika bakal calon wakil bupati bukan dari PAN Bantul.
"Ya kalau memang kita tidak mendapatkan posisi calon wakil bupati maka kita akan membuat poros baru," kata Sekretaris DPD II PAN Kabupaten Bantul, Damba Aktivis, Rabu (22/1).
Baca Juga: Tak Dapat Posisi Calon Wakil Bupati, PAN Bantul Siap Buat Poros Baru
1. Kader PAN dukung rencana pembuatan poros baru
Salah satu kader PAN Bantul, Farid Hadiyanto. IDN Times/IstimewaWacana dari Damba Aktivis ini mendapatkan dukungan dari kader PAN Kabupaten Bantul agar PAN membuat poros baru dan memenangkan Pilkada 2020.
"Saya sepakat, kalau memang tidak ada kader dari PAN yang menjadi calon wakil bupati lebih baik membuat poros baru dan menempatkan kader PAN sebagai calon bupati," kata salah satu kader PAN Bantul, Farid Hadiyanto, Jumat (24/1).
2. PAN punya kursi yang signifikan jika ingin membuat poros baru
Ilustrasi gedung DPRD Bantul. IDN Times/DaruwaskitaDengan 5 kursi yang dimiliki oleh PAN di DPRD Bantul, maka PAN tinggal berkoalisi dengan partai yang minimal mendapatkan 4 kursi atau gabungan partai untuk menggenapi 9 kursi sebagai syarat mengusung paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Proses politik jelang pilkada di Bantul masih sangat cair dan bisa saja PAN mengajak berkoalisi dengan partai lain yang bersedia kadernya atau tokoh yang diusung mengisi posisi sebagai bakal calon wakil bupati," ungkapnya.
3. Dua lurah di Bantul layak untuk dicalon sebagai wakil bupati
Lurah Sumbermulyo, Ani Widayati. IDN Times/IstimewaNamun demikian jika partai yang akan berkoalisi dengan PAN tidak memiliki figur maka masih banyak figur kepala desa atau lainnya yang punya elektabilitas tinggi.
"Saya melihat Lurah Sumbermulyo, Ibu Ani dan Lurah Panggungharjo, Wahyudi punya elektabilitas yang tinggi. Bahkan untuk Ibu Ani punya kedekatan dengan partai yang kini memiliki 5 kursi di DPRD Bantul,"ungkap Farid yang juga Ketua KNPI Bantul ini.
"Yang siapa yang akan mendampingi sebagai bakal calon wakil bupati bisa menutup kekurangan calon bupati dan bisa mengayomi semua masyarakat Bantul," terangnya lagi.
Baca Juga: PAN Bantul Optimistis Ardi Termasuk dalam Bacalon Wabup Suharsono
