Jumlah ODP Tersebar di 13 Kecamatan, Gunungkidul Tambah Ruang Isolasi

Dinkes lakukan penyemprotan disinfektan di sarana publik 

Gunungkidul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul merilis jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 di Bumi Handayani, mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah ODP ini tersebar di 13 kecamatan.

Baca Juga: Tak Hanya Hindari Corona, Work From Home Bermanfaat Atur Keuanganmu  

1. Jumlah ODP COVID-19 di Gunungkidul mencapai 69 orang‎

Jumlah ODP Tersebar di 13 Kecamatan, Gunungkidul Tambah Ruang IsolasiKepada Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Dewi Irawati

Kepada Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Dewi Irawati mengatakan, hingga tanggal (18/3) terdapat 69 orang ODP COVID-19 dan 2 PDP COVID-19, yang kini dirawat di RSUD Wonosari.

"Yang kategori PDP COVID-19 menjalani perawatan di RSUD Wonosari," katanya, Kamis (19/3).

2. Dinkes persiapkan ruang isolasi di rumah sakit‎

Jumlah ODP Tersebar di 13 Kecamatan, Gunungkidul Tambah Ruang IsolasiRuang isolasi RSUD Dr Iskak. IDN Times/Bramanta Pamungkas.

Semakin banyaknya jumlah ODP maka, Dinkes Gunungkidul terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat, disinfeksi pada fasilitas pelayanan publik dan mempersiapkan ruang isolasi di rumah sakit.

"Kami juga mengeluarkan surat edaran tentang penanggulangan COVID-19, serta memantau ODP dan PDP," ujarnya.

Dinas Kesehatan juga telah berkeliling ke rumah sakit dan juga fasilitas kesehatan lainnya di Gunungkidul untuk menyiapkan ruang isolasi.

"RSUD Wonosari sendiri belum memiliki ruang standar isolasi, namun masih bisa diakali dengan menyiapkan ruang isolasi dengan exhaust," ucapnya.

3. Masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir

Jumlah ODP Tersebar di 13 Kecamatan, Gunungkidul Tambah Ruang IsolasiIlustrasi belanja (IDN Times/Sunariyah)

Dinkes Gunungkidul meminta kepada masyarakat tidak perlu terlalu mengkhawatirkan, namun tetap harus waspada dengan selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan.

"Kita juga memastikan akan melakukan penyemprotan disinfektan ke ruang publik dan fasilitas kesehatan," ucapnya.‎

Baca Juga: Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Bantul Capai Rp42 Ribu/kg     

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya