Jelang Pilkada, Laskar Arafat Serukan Perdamaian dan Keamanan Bantul
Laskar Arafat Bantul deklarasi pilkada Bantul damai. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Menjelang Pilkada Bantul, pendukung Partai Persatuan Pembangunan, Laskar Arafat melakukan deklarasi pilkada damai.
Ketua Laskar Arafat Bantul, Edi Haryanto mengatakan siap untuk bekerja sama dengan ormas atau laskar serta relawan yang berbeda pilihan. Hal ini untuk menjadikan pilkada Bantul berlangsung damai.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan aparat keamanan, saling menghormati dengan ormas, laskar atau relawan yang punya pilihan yang berbeda," terangnya.
Baca Juga: PAN, PKS dan PPP Beri Sinyal Berkoalisi dalam Pilkada Bantul 2020
1. 4 poin deklarasi pilkada damai Kabupaten Bantul dari Laskar Arafat
Ketua Laskar Arafat Bantul Edi Haryanto. IDN Times/DaruwaskitaDalam pembacaan deklarasi pilkada damai, anggota Laskar Arafat Kabupaten Bantul menyatakan 4 poin, yaitu:
1. Siap ikut serta mensukseskan terciptanya pilkada Bantul yang aman, nyaman dan sejuk.
2. Menjadikan pilkada Bantul sebagai pemersatu perbedaan
3. Menolak segal bentuk kekerasan dan isu sara dalam pilkada Bantul
4. Menjalin persatuan dan persatuan walaupun berbeda pilihan
2. Pilkada Bantul, Laskar Arafat awali dengan deklarasi damai
Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)Edi mengatakan bahwa perbedaan hendaknya tidak memicu kekerasan dalam pelaksanaan pilkada di Bantul.
"Kita sebagai Laskar Arafat siap menjaga ketenangan warga Bantul agar aman dan tertib," ujar Edi.
3. Dukungan calon bupati, Laskar Arafat tunggu keputusan DPC PPP Bantul
Laskar Arafat Bantul deklarasi pilkada damai di Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaDitanya tentang dukungan kepada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bantul, Edi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memberikan dukungan. Alasannya adalah paslon yang didukung oleh PPP sampai saat ini belum final.
"Kalau untuk dukung mendukung paslon, kita belum sampai ke sana karena harus berkomunikasi dengan pengurus PPP. Namun jelas keputusan partai akan kita junjung tinggi," terangnya.
Baca Juga: Masalah di Pilkada 2018 Harus Jadi Pertimbangan Persiapan Pilkada 2020
