Jatuh Ke Jurang Sedalam 100 Meter, Pencari Rumput Tewas

Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit

Gunungkidul, IDN Times - ‎Pratik (50), terjatuh dalam jurang sedalam 100 meter saat tengah mencari rumput.

Warga Padukuhan Wanglu, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Bantul ini pun harus meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Cegah Tragedi Turi Terulang Disdik Kebut Aturan Belajar Luar Sekolah  

1. Saat jatuh korban masih berteriak minta tolong‎

Jatuh Ke Jurang Sedalam 100 Meter, Pencari Rumput TewasLokasi jurang tempat jatuhnya korban. (Dok. Istimewa)

Kapolsek Ponjong, Kompol Sudono menjelaskan korban terjatuh dari bukit setinggi 100 di Padukuhan Parangan, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul sekitar pukul 05.30 WIB.

"Saat jatuh dari bukit dengan ketinggian 100 meter ke bawah, korban masih sempat minta tolong," katanya, Senin (31/8/2020).

2. Saat ditemukan korban masih hidup dan kondisinya lemas‎

Jatuh Ke Jurang Sedalam 100 Meter, Pencari Rumput TewasLokasi jurang tempat jatuhnya korban. (Dok. Istimewa)

Warga yang mendengar teriakan korban minta tolong mencoba mencari sumber suara dan saat ditemukan korban sudah dalam kondisi lemas namun masih sadar.

"Saat ditemukan patah tulang kaki (paha) dan lecet-lecet," terang Sudono.

3. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit‎

Jatuh Ke Jurang Sedalam 100 Meter, Pencari Rumput TewasIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski sudah dapat dievakuasi, namun korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Korban meninggal karena terjatuh dari bukit dan masuk jurang. Mengalami patah tulang dan terjadi benturan keras terhadap tubuh korban. Korban selanjutnya diserahkan keluarga untuk dimakamkan," katanya.‎

Lebih jauh Kompol Sudono menghimbau agar masyarakat yang mencari pakan atau ke ladang lebih berhati-hati dan memastikan kondisinya aman.

"Ya tadi kita mendapatkan laporan pasca kejadian sekitar pukul 06.30 WIB," terangnya.‎

Baca Juga: Evaluasi Laka Susur Sungai Sempor, Pembina Pramuka Wajib Bersertifikat

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya