Vakum 2 Tahun Akibat Pandemik, HUT Bantul Ke-191 Berlangsung Meriah

Tema HUT Ke -191 Bantul jangan hanya jadi wacana

Bantul, IDN Times - ‎Setelah vakum hampir dua tahun akibat pandemik, peringatan HUT Kabupaten Bantul ke -191 digelar cukup meriah dengan berbagai pentas seni mulai pentas tari kolosal hingga kirab bregodo yang diikuti oleh 17 kapanewon di Bumi Projotamansari yang dipusatkan di Lapangan Trirenggo pada Rabu (19/7/2022).

Peringatan HUT Kabupaten Bantul ke-191 ini mengusung tema besar 'Bantul Gumregah Mewujudkan Masyarakat Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan'.

1. Ajak masyarakat menyatukan langkah dan gerak menujudkan cita-cita daerah‎

Vakum 2 Tahun Akibat Pandemik, HUT Bantul Ke-191  Berlangsung MeriahBupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (Dok. Kominfo Bantul)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih tema HUT ke-191 untuk mengajak masyarakat membuatkan tekat dan menyatukan gerak langkah mewujudkan cita-cita daerah. Yang mana, hal itu juga merupakan misi Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan UUD 1945.

"Kami akan terus melakukan langkah-langkah strategis melanjutkan proses pelaksanaan program-program pemerintah daerah. Terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia, menekan angka stunting, meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan Bantul sebagai kabupaten layak anak serta mengupayakan bersih sampah," katanya.

Baca Juga: Profil Kabupaten Bantul, Berjuluk Sahara Van Java

2. Tujuh poin upaya peningkatan wilayah‎

Vakum 2 Tahun Akibat Pandemik, HUT Bantul Ke-191  Berlangsung MeriahIlustrasi Pengecekan kesehatan anak. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Dalam kesempatan tersebut, politisi PKB ini juga menyerukan upaya peningkatan wilayah dengan tujuh poin. Yakni yang pertama, meningkatkan pengamalan Pancasila guna mewujudkan tata kehidupan bemasyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan. Kedua, meningkatkan semangat gotong royong sebagai kekuatan utama pembangunan.

Poin ketiga, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul di bidang kesehatan, pendidikan dan kebudayaan. Poin keempat, meningkatkan peran serta seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Bantul kabupaten layak anak dan Bantul bebas sampah. Poin kelima, menguatkan tiga sektor unggulan yakni pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menekan kemiskinan. 

Poin keenam, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi. Serta poin ketujuh, meningkatkan infrastruktur kewilayahan dan pendukung pertumbuhan ekonomi.

"Dalam pengembangan daerah yang dimiki kami terus bekerja keras mewujudkan Bantul sebagai kabupaten kreatif yang dapat masuk ke dalam jejaring kota kreatif dunia di bawah naungan WHO," katanya.

3. HUT Bantul Ke-191 jadi ajang introspeksi dan retropeksi‎

Vakum 2 Tahun Akibat Pandemik, HUT Bantul Ke-191  Berlangsung MeriahGubernur DIY, Sri Sultan HB X.(Dok.Kominfo Bantul)

Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang turut hadir dalam HUT ke-191 Kabupaten Bantul mengatakan HUT Bantul diharapkan menjadi ajang introspeksi dan retropeksi. Karena Gumregah bukanlah kata benda dan sekedar wacana. Namun harus menjadi kata kerja yang berkelanjutan dalam orkestrasi pembangunan untuk mewujudkannya.

"Wacana itu akan tercapai menjadi realita hanya atas dukungan, partisipasi dan kontribusi dari segenap warga Bantul tanpa terkecuali, siapapun dia," katanya.‎

Baca Juga: Jelang HUT Bantul Ke-191, Ini Pesan Para Mantan Bupati

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya