Hujan Turun Deras, Wisata Pasar Kebon Empring Bantul Kebanjiran

Beberapa tempat swafoto rusak  

Bantul, IDN Times - Pasca hujan deras yang terjadi Kamis (18/11/2021), salah satu tempat wisata yang berada di Bantul yaitu Wisata Pasar Kebon Empring kebanjiran.

Beberapa lapak milik pedagang dan pondok yang digunakan untuk pertunjukan seni tempat wisata yang berada di bantaran sungai Kaligawe di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan terendam air.  

 

1. Objek wisata Pasar Kebon Empring sempat terendam air luapan sungai Kaligawe‎

Hujan Turun Deras, Wisata Pasar Kebon Empring Bantul KebanjiranKepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi.(doc.istimewa)

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi membenarkan objek wisata Pasar Kebon Empring yang berada tak jauh dari bantaran sungai Kaligawe sempat terendam air.

"Kejadianya pada Kamis (18/11/2021) malam kemarin dan sempat merendam lapak-lapak milik pedagang dan beberapa tempat untuk berswafoto. Bahkan ada satu tempat untuk berswafoto hanyut dibawa arus air luapan sungai Gawe," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Sri Sultan Tetapkan UMP 2022, Kenaikan UMK Gunungkidul Curi Perhatian 

2. Hanya Pasar Kebon Empring yang terkena banjir

Hujan Turun Deras, Wisata Pasar Kebon Empring Bantul KebanjiranDestinasi wisata Srikeminut terdampak pembangynan destinasi wisata di Selopamioro.gramho.com

Sebelum air sungai meluap, pihaknya telah memberitahu pengelola tempat wisata untuk melakukan beberapa antisipasi. "Jadi sebelum sungai Kali Gawe meluap, beberapa barang perabot dan dagangan sudah diamankan oleh pemiliknya. Hanya saja ada satu tempat untuk berswafoto rusak akibat diterjang luapan air sungai," ujarnya.

Dari sejumlah tempat wisata yang berada di bantaran sungai Bantul, hanya Pasar Kebon Empring yang terdampak luapan aliran sungai. 

3. Semua aliran sungai di Bantul berpotensi terjadi banjir‎

Hujan Turun Deras, Wisata Pasar Kebon Empring Bantul KebanjiranIlustrasi aliran sungai. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Sementara Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Agus Yuli mengatakan semua aliran sungai yang melewati Bantul berpotensi terjadi luapan atau banjir, sehingga warga yang berada di bantaran sungai lebih waspada tak terkecuali para pengelola destinasi wisata di bantaran sungai.

"Kita kan memiliki forum sungai yang nantinya bisa memberikan informasi terkait kondisi sungai di hulunya sehingga bisa memberikan informasi yang berada di bantaran sungai di wilayah hulu untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya banjir," ungkap Yuli.

Masyarakat yang akan membuat destinasi wisata di bantaran sungai untuk bisa berkoordinasi dengan BBSOW ataupun dengan BPBD atau FPRB terkait potensi bencana.

"Kita juga sudah melakukan sosialiasasikan terkait potensi bencana jika membuat destinasi wisata atau lainnya yang memanfaatkan di bantaran sungai," ucap pria yang akrab disapa Gus Yuli ini.‎

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya