Hujan Selama 12 Jam, Gunungkidul Terjadi Banjir dan Tanah Longsor 

Beberapa warga harus dilarikan ke rumah sakit

Gunungkidul, IDN Times - ‎Kabupaten Gunungkidul diguyur hujan deras sejak Rabu (10/11/2021) malam hingga Kamis (11/11/2021) pagi. Hal ini mengakibatkan  beberapa daerah banjir dan longsor.

 

 

1. Kawasan Pelabuhan Sadeng tergenang air hingga satu meter‎

Hujan Selama 12 Jam, Gunungkidul Terjadi Banjir dan Tanah Longsor Kawasan Pelabuhan Sadeng tergenang air akibat banjir kiriman.(doc.Sar Satlinmas Wilayah 1 Gunungkidul)

Banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter terjadi di Kawasan Pelabuhan Sadeng, Kalurahan Songbayu. Akibatnya barang milik warga hanyut dan terpaksa mengungsi di daerah yang lebih tinggi.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1, Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan genangan air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Baca Juga: Ombak Laut Hantam Perahu, Nelayan di Pantai Glagah Tewas

2. Tanah longsor terjadi di beberapa kapanewon Gunungkidul‎

Hujan Selama 12 Jam, Gunungkidul Terjadi Banjir dan Tanah Longsor Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya di Pelabuhan Sadeng, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki menuturkan terdapat talut ambrol di Padukuhan Candi, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari serta berpotensi terjadinya tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa hanya kerugian meteriel saja,"ungkapnya.

Sementara Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan tanah longsor akibat air hujan yang berlangsung hampir 12 jam, terjadi di Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang.

"Kerugian akibat tanah longsor diperkirakan mencapai Rp12 juta," katanya.‎

3. Beberapa warga harus dilarikan ke rumah sakit

Hujan Selama 12 Jam, Gunungkidul Terjadi Banjir dan Tanah Longsor Kawasan Pelabuhan Sadeng tergenang air akibat banjir kiriman.(doc.Sar Satlinmas Wilayah 1 Gunungkidul)

Berdasarkan data yang dikeluarkan BPBD DIY,  di Kabupaten Gunungkidul terdapat 11 kejadian, yaitu terjadi sembilan tanah longsor  yang mengakibatkan lima talut ambrol dan satu titik saluran irigasi, satu bangunan roboh dan satu titik jaringan listrik rusak. Perkiraan kerugian mencapai Rp12 juta. 

Di Kabupaten Bantul, terdapat enam kejadian, yakni satu titik longsor, empat pohon tumbang dan satu genangan di kandang ternak. Kota Yogyakarta, terdapat satu kejadian tanah longsor yang mengakibatkan satu rumah rusak sedang dan satu korban mengalami luka-luka dirawat di RS Panti Rapih.

Kabupaten Sleman, terdapat satu pohon tumbang  yang mengakibatkan empat orang luka ringan di rujuk RS Sardjito. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya