Hujan Belum Turun Merata, Gunungkidul Darurat Kekeringan  

Besok Rabu, BPBD Gunungkidul mulai salurkan air bersih

Gunungkidul, IDN Times - Hujan belum turun merata di wilayah Gunungkidul, Pemerintah Kabupaten akhirnya menetapkan status tanggap darurat kekeringan. 

Sebanyak tiga kecamatan masih memerlukan bantuan air bersih. Yaitu Kecamatan Panggang, Paliyan, Purwosari, Girisubo dan Rongkop.

 

Baca Juga: Bencana Kekeringan dan Angin Kencang Mengancam Yogyakarta 

1. Penetapan status tanggap darurat kekeringan mengingat masih banyak kecamatan minta batuan air‎

Hujan Belum Turun Merata, Gunungkidul Darurat Kekeringan  Ilustrasi warga mencari sumber air yang masih tersisa airnya. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan penetapan status tanggap darurat kekeringan ini tidak lepas dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan BPBD bersama Badan Keuangan Aset Da erah dan Sekda Gunungkidul. Adapun penetapan mengacu pada kondisi terkini disejumlah kecamatan yang masih kekurangan air bersih. Sedangkan BPBD sudah tidak lagi memiliki anggaran untuk melakukan bantuan air.

"Hujan sudah turun namun belum merata sehingga bak-bak penampungan air hujan belum terisi air," katanya, Selasa (10/12).

2. Dropping air bersih akan dimulai besok Rabu (11/12)‎

Hujan Belum Turun Merata, Gunungkidul Darurat Kekeringan  Ilustrasi droping air bersih. IDN Times/Fariz Fardianto

Beberapa kecamatan yang masih meminta dropping air bersih diantaranya adalah Kecamatan Panggang, Paliyan, Purwosari, Girisubo dan Rongkop.

"Rencana dropping akan diberikan mulai Rabu (11/12). Administrasi sudah kami urus dan bantuan air bersih bisa disalurkan," terangnya.

Ditanya waktu pemberlakuan status tanggap darurat kekeringan, BPBD akan menunggu hingga hujan turun. 

"Awalnya hingga 15 Desember. Tapi kami tunggu hingga turun hujan merata, maka bisa diperpanjang masa tanggap darurat kekeringannya," ucapnya.

3. Diperkirakan anggaran untuk dropping air bersih selama 5 hari capai Rp40 juta‎

Hujan Belum Turun Merata, Gunungkidul Darurat Kekeringan  Ilustrasi warga antri air bersih bantuan BPBD. IDN Times/Candra Irawan

Untuk penyaluran bantuan air bersih selama 5 hari diperkirakan anggarannya mencapai Rp40 juta. Anggaran tersebut diambilkan dari dana tak terduga.

"Besaran anggaran baru sebatas estimasi dan mengacu pada armada pengangkut yang dimiliki BPBD," tuturnya.‎

Baca Juga: Warga Gunungkidul Jual Ternak dan Perhiasan untuk Beli Air Bersih

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya