Hari Anak, Baru 266 Remaja di Bantul yang Sudah Vaksinasi COVID-19

185.717 warga Bantul telah terima vaksin dosis pertama

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul terus menggenjot vaksinasi COVID-19, termasuk bagi remaja usia 12-18 tahun. 

Hingga hari Jumat (23/7/2021) yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional, remaja yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama di Bantul sebanyak 226 atau 0,31 persen dari jumlah 72.145 sasaran. Sedangkan penerima dosis kedua belum ada.

"Tidak ada kendala dalam vaksinasi remaja dan masih sedikit karena baru saja dimulai. Perlu dipahami juga bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 harus mengikuti prioritas sesuai tingkat kerentanan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugrono pada Jumat.

Baca Juga: Atlet Panahan Asal Bantul Wakili Indonesia di Olimpiade Tokyo  

1. Ada beberapa kendala, tidak semua nakes terima vaksinasi COVID-19‎

Hari Anak, Baru 266 Remaja di Bantul yang Sudah Vaksinasi COVID-19Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho.IDN Times/Daruwaskita

Pria yang akrab disapa dr. Abed ini mengatakan, tenaga kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.751 atau setara 93,42 persen dari target 8.297 orang. Sementara, untuk vaksin dosis kedua mencapai 7.441 sasaran atau setara 89,68 persen.

"Ada nakes yang tidak bisa menerima vaksin karena komorbid, sedang hamil dan saat akan menerima vaksin tensinya tinggi sehingga menunggu kondisi stabil baru disuntik vaksin," terangnya.

2. Vaksinasi COVID-19 dosis pertama dengan sasaran pelayan publik melebih target‎

Hari Anak, Baru 266 Remaja di Bantul yang Sudah Vaksinasi COVID-19Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Abed menjelaskan untuk sasaran pelayan publik, dari target 62.403, yang telah menerima dosis pertama sebanyak 68.470 atau 109,72 persen dan untuk dosis kedua mencapai 37.120 atau setara 59,48 persen.

Untuk sasaran lansia dengan jumlah 122.672 orang, yang menerima dosis pertama mencapai 55.003 atau 44,84 persen dan untuk dosis kedua mencapai 29.656 atau setara 24.18 persen. Sedangkan untuk sasaran masyarakat rentan dengan target sasaran 123.099, penerima dosis pertama sebanyak 17.618 atau setara 14,31 persen dan yang dosis kedua sebanyak 475 atau 0,39 persen.

"Sementara untuk sasaran masyarakat umum dengan target 435.754 telah tervaksin dosis pertama mencapai 36.649 atau 8,41 persen dan dosis kedua mencapai 962 atau 0,22 persen," ucapnya.

3. Secara keseluruhan, penerima vaksinasi baru 25 persen dari target

Hari Anak, Baru 266 Remaja di Bantul yang Sudah Vaksinasi COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Secara keseluruhan, Abed mengatakan penerima vaksinasi hingga 22 Juli 2021 baru sebanyak 185.717 sasaran yang menerima dosis pertama atau 24,69 persen dan 75.654 sasaran yang telah menerima suntikan dosis kedua atau setara 10,06 persen dari total 752.225 sasaran.

"Untuk stok vaksin saat ini mencapai 21.430 dosis untuk vaksin Sinovac, sedangkan untuk vaksin AstraZeneca kosong," tambahnya lagi.

4. Akan gunakan stok vaksin yang ada untuk mempercepat vaksinasi dosis pertama‎

Hari Anak, Baru 266 Remaja di Bantul yang Sudah Vaksinasi COVID-19Dinkes Bantul terima distribusi vaksin Sinovac dari Dinkes DIY sebanyak 10.764 dosis. IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan peningkatan kasus COVID-19 harian di Bantul dengan rata-rata mencapai 500-an. Oleh karena itu, vaksinasi terus digencarkan agar ada tambahan imunitas sehingga ketika terpapar COVID-19 tidak sampai fatal.

"Kita sudah diinstruksikan oleh Kemenkes agar stok vaksin yang ada segera dihabiskan untuk vaksinasi tahap pertama," ujarnya.‎

Dinkes Bantul juga tetap akan mempertimbangkan stok vaksin untuk dosis kedua. Budi mengatakan jangan sampai masyarakat yang akan vaksinasi dosis kedua kehabisan vaksin karena sudah terpakai untuk suntikan tahap pertama.

"Tetap kita mempertimbangkan stok dengan pasokan vaksin dari pemerintah pusat agar semua bisa terlayani," ucapnya.‎

Baca Juga: Lurah di Bantul Terjun Langsung Lakukan Pemulasaran Jenazah COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya