Hama Ulat Serang Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Samas

Hama ulat menyerang tanaman usia kurang dari 1 bulan‎

Bantul, IDN Times - Hama ulat menyerang tanaman bawang merah yang ditanam di lahan pasir kawasan Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul.

Serangan ini disebabkan saat ini berbarengan dengan musim menetasnya telur ulat, Jika petani terlambat menyemprot obat pembunuh serangga, dipastikan tanaman bawang merah akan layu dan mati.

Baca Juga: Pencarian Eks-Pemain PSS Sleman yang Hilang Digulung Ombak Dihentikan

1. Usia tanaman yang diserang dibawah 1 bulan‎

Hama Ulat Serang Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai SamasIDN Times/Daruwaskita

Tujirah salah satu petani bawang merah di lahan pasir kawasan Pantai Samas mengatakan hama ulat mulai menyerang saat tanaman bawang merah usia dibawah 1 bulan.

"Usia tanaman bawang merah milik saya ini baru dua minggu dan diserang hama ulat yang memakan bagian daun," katanya saat ditemui di lahan pasir kawasan Pantai Samas, Kamis (27/6).

2. Hama ulat menyerang tanaman bawang merah berurutan‎

Hama Ulat Serang Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai SamasIDN Times/Daruwaskita

Warga Dusun Tegal Rejo, Desa Srigading ini mengatakan hama ulat ini pertama kali menyerang tanaman bawang merah yang usianya 3 minggu, kemudian pindah ke tanaman bawang yang usianya 2 minggu.

"Sebelum lahan bawang merah saya diserang hama ulat, lahan di sisi barat yang usianya 3 minggu juga diserang hama ulat," ujarnya.

3. Setelah disemprot insektisida ulat mati

Hama Ulat Serang Tanaman Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai SamasIDN Times/Daruwaskita

Tujirah mengatakan setelah diketahui adanya serangan ulat, petani langsung menyemprot lahan bawang merah dengan insektisida atau obat pembunuh serangga.

"Kalau seminggu saja tidak disemprot tanaman akan mati, daunnya layu, kering dan akhirnya mati," katanya.

Setelah disemprot insektisida biasanya ulat akan mati dan daun tanaman bawang akan tumbuh normal.

"Memang penyebaran hama ulat ini cepat sekali dari kupu-kupu bertelurnya juga cepat," ungkapnya.

Baca Juga: Bagi-bagi Ayam Gratis di Yogyakarta Berujung Ricuh

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya