Gandung Pardiman: Bamsoet Terpilih Ketua MPR Akhiri Konflik Internal

Bamsoet akan dukung Airlangga sebagai calon ketum Golkar 

Bantul, IDN Times - Pelantikan Ketua MPR periode 2019-2024, Bambang Soesatyo diklaim sebagai akhir dari konflik internal antara kubu Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto, yang berniat maju menjadi Ketua Umum Partai Pohon Beringin.

1. Terpilihnya Bamsoet sebagai Ketua MPR berkat lobi politik Airlangga‎

Gandung Pardiman: Bamsoet Terpilih Ketua MPR Akhiri Konflik InternalIDN Times/Margith Juita Damanik

Politisi senior Partai Golkar, Gandung Pardiman mengatakan terpilihnya Bambang Soesatyo tak lepas dari lobi yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR. 

"Karena lobi tersebut Pak Bambang Soesatyo akhirnya dilantik menjadi Ketua MPR RI," kata Gandung Pardiman disela-sela acara Tasyakuran Bersatunya 2 Caketum dan Doa Bersama Caketum Airlangga Hartarto Terpilih Kembali serta Peresmian KSP Hasta Karya di Pendopo GPC, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/10).

Baca Juga: Jadi Ketua MPR Periode 2019-2024, Ini 5 Fakta Bambang Soesatyo

2. Bamsoet berkomitmen mendukung Airlangga

Gandung Pardiman: Bamsoet Terpilih Ketua MPR Akhiri Konflik InternalIstimewa

Anggota DPR RI ini mengharapkan dalam Munas Golkar mendatang tidak ada pemilihan ketua umum,  namun sepakat aklamasi dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto.

"Kalau kita bersatu pasti semua permasalahan dapat diselesaikan. Kalau Golkar bersatu maka tidak mustahil pada pemilu 2024 mendatang Partai Golkar bisa mengusung capres dan cawapres sendiri," ucapnya. 

3. Kader partai Golkar harus mengamalkan dan melaksanakan Tri Darma Partai Golkar‎

Gandung Pardiman: Bamsoet Terpilih Ketua MPR Akhiri Konflik InternalIDN Times/Daruwaskita

Gandung pun mengharapkan adanya konsolidasi internal, Partai Golkar semakin menyapa dan memberdyakan masyarakat. 

"Saya juga pesan agar Golkar terus maju maka kader Partai Golkar harus mengamalkan dan melaksanakan Tri Darma Partai Golkar. Kader Golkar harus terus menyapa masyarakat dan juga memberdayakan masyarakat," tandasnya.‎

Baca Juga: Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Kader Golkar Tak Ada di Indonesia

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya