FPRB Bantul Gelar Jambore Relawan di Pantai Gua Cemara

Kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometereologi

Bantul, IDN Times - ‎Ribuan anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan potensi SAR lainnya di Kabupaten Bantul menggelar Jambore Relawan. Giat ini digelar mulai Sabtu (22/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022) di Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul.

1. Jambore Relawan diisi materi untuk menghadapi bencana hidrometereologi‎

FPRB Bantul Gelar Jambore Relawan di Pantai Gua CemaraKetua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito, mengatakan selama dua hari pelaksanaan, Jambore Relawan Bantul akan diisi dengan berbagai materi yang tujuannya untuk peningkatan kompetensi bagi para relawan dan juga pengalaman di lapangan dengan berbagai lomba. Jambore Relawan ini diikuti oleh FPRB di 54 kalurahan di Kabupaten Bantul ditambah dengan potensi SAR lainnya di wilayah Bantul.‎

"Namun pada intinya Jambore Relawan Bantul yang digelar selama dua hari ini untuk meningkatkan silaturahmi antarrelawan dan meningkatkan kesiapiagaan relawan dalam menghadapi bencana hidrometereologi," ujarnya, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga: Musim Hujan, Petani dan Pengepul Cabai di Bantul Gigit Jari

2. Bantul berpotensi dilanda banjir hingga tanah longsor‎

FPRB Bantul Gelar Jambore Relawan di Pantai Gua CemaraIlustrasi relawan SAR di Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Seperti diketahui wilayah Bantul yang berada di bagian selatan sangat rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor, terutama di sejumlah wilayah yang merupakan daerah perbukitan. Apalagi, diperkirakan musim penghujan ini puncaknya akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2023 yang akan datang.

"Harapan kita dengan materi yang diperoleh saat Jambore Relawan ini akan lebih siap dalam menghadapi bencana hidrometereologi di Bumi Projotamansari ini," ungkapnya.

3. Awal musim penghujan, bencana hidrometereologi sudah terjadi di Bantul‎

FPRB Bantul Gelar Jambore Relawan di Pantai Gua CemaraKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bantul, Agus Yuli.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Agus Yuli, mengatakan hujan lebat di awal musim penghujan telah menyebabkan sejumlah daerah dengan kontur perbukitan dilanda bencana tanah longsor dan bencana banjir. Oleh karenanya, kesiapsiagaan dari SAR, relawan dan potensi SAR lainnya harus dipersiapkan sedini mungkin.

"Dengan Jambore Relawan ini nantinya akan diisi dengan berbagai materi terkait potensi bencana hidrometereologi dan kesiapan para relawan jika nantinya bencana itu melanda di wilayah Bantul," katanya.

"Dalam pemberian materi kita juga mendatangkan langsung pejabat dari BPNB sehingga materi yang diberikan akan lebih komplet dan wawasan dari relawan ini akan semakin banyak dan kesiapan menghadapi bencana akan lebih baik," tutupnya.

Baca Juga: Bantul Siapkan Dana Rp10 Miliar Antisipasi Bencana Hidrometereologi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya