2. Anggota keluarga menerima ucapan belasungkawa dari pelayat yang memberi penghormatan terakhir buat Djaduk

Anggota keluarga menerima ucapan belasungkawa dari pelayat yang melepas kepergian Djaduk Ferianto di rumah duka di Kasihan, Bantul, Rabu 13 November 2019 IDN Times/Daruwaskita

3. Sejak pagi, keluarga menerima anggota masyarakat yang ingin menyampaikan rasa dukanya

Anggota keluarga menerima ucapan belasungkawa dari pelayat yang melepas kepergian Djaduk Ferianto di rumah duka di Kasihan, Bantul, Rabu 13 November 2019 IDN Times/Daruwaskita

4. Semasa hidupnya, Djaduk dikenal sebagai seniman serba bisa. Dua karyanya akan naik pentas dalam waktu dekat.

Pelayat melepas kepergian Djaduk Ferianto di rumah duka di Kasihan, Bantul, Rabu 13 November 2019 IDN Times/Daruwaskita

Baca Juga: Djaduk Ferianto Tinggalkan Dua Acara yang Siap Digelar

5. Jenazah Djaduk disemayamkan di rumah duka di Kasihan, Bantul sebelum dimakamkan sore nanti

Suasana rumah duka Djaduk Ferianto di Kasihan, Bantul, Rabu 13 November 2019 IDN Times/Daruwaskita

6. Selamat jalan, Mas Djaduk. Tetap berkarya di atas sana...

Jenazah seniman Djaduk Ferianto disemayamkan di rumah duka di Kasihan, Bantul, Rabu 13 November 2019 IDN Times/Daruwaskita

Dedikasi Djaduk terhadap dunia seni tak mengenal batas. Terbukti hingga Selasa malam, dia masih memimpin rapat persiapan ajang Ngayogjazz 2019. Sahabat sekaligus salah satu panitia acara tahunan Ngayogjazz yang digagas Djaduk Ferianto, Aji Wartono menuturkan:

"Semalam kami masih rapat tentang acara Ngayogjazz, kita bahas persiapannya karena waktu pentas kan makin dekat," ujar Aji kepada IDN Times melalui sambungan telepon. "Jam 12 malam Mas Djaduk pulang katanya aku rodo kesel (saya agak capek). Kemudian dia pulang, pulangnya juga nyetir sendiri," kata Aji. 

Baca Juga: Dunia Seni Yogyakarta Berduka, 5 Fakta Djaduk Ferianto