Disdikpora Selidiki Penyebab 9 Pelajar SMP Tak Lulus sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak sembilan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul dinyatakan tidak lulus sekolah. Mereka dinyatakan tidak dapat melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) disebabkan tidak mengikut pelajaran sekolah dan tidak hadir saat ujian akhir.
1. Siswa mengundurkan diri tidak mengikuti proses kegiatan akhir
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan pihaknya menerima laporan sebanyak sembilan siswa SMP yang dinyatakan tidak lulus disebabkan mereka mengundurkan dari proses belajar di SMP.
"Mereka tidak mengikuti proses akhir kegiatan. Saat Daftar Calon Tetap (DCT) keluar mereka tidak melanjutkan ujian. Sebutannya mengundurkan diri," katanya, Jumat (5/6).
Baca Juga: Jarah Rumah Sakit, Warga di Makassar Bawa Kabur Sampel Pasien COVID-19
2. Diketahui siswa tidak masuk sekolah berbulan-bulan
Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kiswantoro menyatakan sebanyak sembilan siswa tersebut selain tidak hadir saat ujian, juga tidak datang ke sekolah berbulan-bulan.
"Dari penelusuran kami mereka sudah sering tidak masuk bahkan berbulan-bulan," ujarnya. Sebanyak sembilan siswa tersebut berasal dari Kecamatan Tepus, Patuk, Platen dan Gedangsari.
3. Para siswa masih bisa kembali ke sekolah atau mengikuti kejar paket B
Pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran terkait penyebab mundurnya sembilan siswa tersebut. Setelah ditemukan penyebabknya, mereka akan melakukan pendekatan kepada orang tua dan murid yang bersangkutan agar mau menyelesaikan jenjang pendidikan.
"Kita upayakan agar mereka bisa kembali sekolah terlebih dahulu," ucapnya.
Diharapkan siswa putus sekolah mau melanjutkan jenjang pendidikan melalui kejar paket B yang digelar di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar di Disdikpora.
Baca Juga: Ngaku Lebih Betah di Bui, Netizen Sebut Ferdian Paleka Kucing Garong