Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata Pantai

Penundaan cicilan kredit disambut positif pelaku wisata

Bantul, IDN Times - ‎Setelah Dinas Pariwisata Gunungkidul menutup sementara objek wisata pantai yang menjadi penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah, kini giliran Dinas Pariwisata Bantul yang meliburkan sejumlah tempat wisata yang dikelolanya.

"Mulai hari ini libur sementara sampai tanggal 31 Maret 2020," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Rabu (25/3).

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Obyek Wisata Pantai di Gunungkidul Resmi Ditutup

1. Objek wisata pantai, Goa Selarong dan Goa Cerme diliburkan sementara‎

Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata PantaiPantai Parangtritis Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Heru, tempat wisata yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata diantaranya objek wisata pantai mulai dari Pantai Parangtritis di Kecamatan Kretek hingga Pantai Baru di Kecamatan Srandakan, serta Goa Selarong dan Goa Cerme.‎

"Semua objek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata diliburkan sementara," katanya.

2. Desa wisata masih terbuka namun harus ikuti protokol kesehatan‎

Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata PantaiIkustrasi desa wisata. IDN Times/Aji

Sementara, desa wisata yang bersifat transaksional seperti pusat kerajinan kulit Manding serta pusat batik Wukirsari dan Krebet masih diperbolehkan menerima wisatawan dengan mengikuti protokol kesehatan.

"Pengelola desa wisata wajib menyediakan, tempat cuci tangan bersama sabun, hand sanitizer dan tetap jaga jarak," ujarnya.

3. Sejak COVID-19 melanda Indonesia, jumlah wisatawan di Pantai Depok turun‎

Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata PantaiPantai Depok Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Diliburkannya objek wisata oleh Dinas Pariwisata Pemkab Bantul dimaklumi oleh pengusaha rumah makan seafood di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek Dardi Nugroho.

"Saya memahami kebijakan pemerintah karena untuk mencegah pandemi COVID-19," ujarnya.

4. Pelonggaran angsuran kredit ke perbankan membuat lega pelaku usaha wisata‎

Hindari Corona, Dinpar Bantul Ikut Liburkan Wisata PantaiKuliner seafood di Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Meski dipastikan sepi wisatawan namun Dardi mengaku lega karena pemerintah membuat kebijakan terkait angsuran kredit ke perbankan yang diberi tenggang waktu hingga 1 tahun ke depan.

"Wah kalau ndak diberi kebijakan pelunakan angsuran bank pasti saya kolep. Sebulan saya harus nyicil Rp6 juta ke BRI," katanya.

Kondisi Pantai Depok yang terkenal kuliner seafoodnya juga mulai sepi semenjak COVID-19 mulai merebak. Apalagi dengan adanya kebijakan physical distancing, wisatawan yang datang bisa dihitung dengan jari.

"Lha kalau ndak ada kebijakan Pak Jokowi tentang pelonggaran angsuran ke bank pasti saya harus jualan barang-barang yang laku dijual. Adanya pelonggaran angsuran hingga 1 tahun bikin semua pelaku usaha rumah makan sea food di Pantai Depok lega karena hampir semua modalnya dari hutang perbankan," terangnya.‎

Baca Juga: Pemkab Bantul Gelontorkan Rp9,6 Miliar untuk Tangani COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya