Dinas Peternakan dan Kesehatan Gunungkidul Tak Temukan Kasus Antraks

Gunungkidul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus memantau hewan ternak di wilayahnya agar tak lagi terkenak antraks. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan seorang warga dari Wonogiri terdeteksi terkena antraks di Gunungkidul pada Desember 2022 lalu.
Pemantauan dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPK) Gunungkidul lantaran potensi merebaknya penyakit antraks yang disebabkan adanya spora tidak akan hilang selama 80 tahun.
1. Tidak ada laporan ternak terpapar antrak
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan terkait ternak milik warga Gunungkidul terpapar antrak.
"Sejauh ini tidak ada laporan ternak warga yang terpapar antrak kembali," tandasnya, Kamis (12/1/2023).
2. Ternak yang keluar harus dilengkapi surat kesehatan hewan
Menurutnya, penjualan ternak keluar daerah saat ini harus mengantongi surat kesehatan hewan. Salah satunya dilakukan pemeriksaan bebas antraks dari laboratorium.
"Gunungkidul kan sudah terkena antraks dan rumus spora tidak akan hilang selama 80 tahun. Ketika ada kasus kematian ternak karena antrak, kita kubur pakai disinfektan serta pakai semen. Kita berusaha agar tanah tidak menjadi sumber penularan," ujarnya lagi.
Baca Juga: 9 Pesona Pantai Slili, Destinasi Menawan di Gunungkidul
Baca Juga: 6 Tempat Terbaik Melihat Ombak di Gunungkidul, Sensasinya Beda
3. Warga Wonogiri yang berkunjung ke Karangmojo suspek antraks
Sebelumnya seorang warga yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah terdeteksi terpapar antraks saat memeriksakan diri ke Gunungkidul di akhir Desember 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan suspek antrak ditemukan di Puskesmas Karangmojo II, saat seorang warga Wonogiri yang mengunjungi saudaranya mengeluh ada kelainan pada kulit.
"Setiap tahun pasien itu mengunjungi keluarganya di Karangmojo," katanya, Selasa (10/1/2023).
Pihaknya bersama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Gunungkidul melakukan survei dan pemeriksaan kepada keluarga pasien di Karangmojo. Hasilnya negatif atau tidak tertular. "Pasien sendiri langsung ditangani dan saat ini sudah kembali ke Wonogiri," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Daya Tarik Pantai Ngrawah Gunungkidul, Eksotis!