Dilempar Molotov, Mobil Desy Nyaris Ludes Terbakar
Bagasi mobil Sigra milik Desy yang terbakar usai dilempar bom molotov. (dok. istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Satu unit mobil Daihatsu Sigra milik Desy Rahmawati (30), warga Pandasari, Banguntapan, Kabupaten Bantul, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, mobil nyaris ludes terbakar.
Baca Juga: Densus 88 Mabes Polri Tangkap Terduga Teroris di Bantul
1. Pelemparan bom molotov dilakukan dini hari
Mobil Daihatsu Sigra milik Desy terbakar usai dilempar bon molotov oleh orang tak dikenal. (dok. istimewa)Kejadian pelemparan bom molotov menurut Desy berawal sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu mobil terparkir di rumah ibunya.
"Kebetulan rumah saya di samping rumah ibu saya, mobilnya saya parkir di rumah ibu," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Rabu (9/2/2022).
"Yang tahu kejadian sebenarnya ibu saya. Katanya jam 3-an ada dua sepeda motor blombongan berhenti gitu, enggak tahu ibu saya mendengar suara 'cess'," tambahnya.
2. Mobil rusak parah
Ilustrasi bom molotov. (Unsplash/tillkraus)Desy mengaku ibunya yang curiga kemudian keluar rumah dan melihat api sudah membakar mobil. Sang ibu kemudian berusaha memadamkan api, tetapi api justru semakin membesar.
Tetangga yang mengetahui kejadian tersebut ikut membantu memadamkan api dengan menggunakan pasir.
"Saya itu dipanggil pas apinya sudah padam," ungkapnya.
Akibat kejadian kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan cukup parah. Bagian samping kanan dan belakang mobil hangus terbakar. Api juga membakar bagian belakang bagasi dan ban bagian belakang.
3. Merasa tak punya masalah dengan orang lain
Bagasi mobil Sigra milik Desy yang terbakar usai dilempar bom molotov. (dok. istimewa)Desy mengaku mencoba mencari tahu siapa pelaku yang membakar mobil. Beberapa jam sebelum kejadian ibu bertemu dengan orang yang mencurigakan. Ibunya sempat menanyakan keperluan orang tersebut tapi hanya dijawab mencari orang gila.
"Nah kebetulan di sekitar desa kami tidak ada CCTV jadi sulit melacaknya. Namun memang jalannya ramai dilewati kendaraan," terangnya.
Desy juga mengatakan tak mengetahui siapa pelakunya dan selama ini dirinya juga tidak punya masalah dengan siapa pun.
"Gak pernah punya masalah. Bingung, kok, ada orang kayak gitu. Saya aja dikasih tahu mobilnya terbakar saja syok banget soalnya gak nyangka sama sekali," ungkapnya.
4. Korban melapor ke polisi
Ilustrasi laporan ke polisi. (IDN Times/Daruwaskita)Atas kejadian tersebut Desy akhirnya melapor ke kepolisian. Petugas datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan. Ia berharap polisi segera menemukan pelaku pelemparan molotov dan mengetahui motifnya.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriyatna membenarkan kejadian tersebut dan korban sudah membuat laporan.
"Kita masih lidik, korban baru melapor hari ini," terangnya.
Baca Juga: Hati-hati, Jalur Wisata di Bantul Ini Sering Memakan Korban
