Dikunjungi 2,8 Juta, Parangtritis jadi Tempat Favorit Wisatawan

PAD dari sektor pariwisata tembus Rp31,7 miliar‎

Bantul, IDN Times - Pantai Parangtritis menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Kabupaten Bantul di bandingkan objek wisata lainnya.

Data Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, tahun ini jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis mencapai 2,8 juta orang, disusul Pantai Samas-Pantai Baru mencapai 537.873 orang, Goa Selarong 38.700 orang dan Goa Ceremai 6.828 orang.

"Bahkan khusus libur Natal dan Tahun Baru 2020, jumlah wisatawan yang ke Pantai Parangtritis mencapai 100 ribu orang," tuturnya.

Baca Juga: 30 Ribu Wisatawan Padati Pantai Parangtritis Saat Libur Tahun Baru

1. Sektor pariwisata di Bantul sumbang PAD hingga Rp31,7 miliar‎

Dikunjungi 2,8 Juta, Parangtritis jadi Tempat Favorit WisatawanAtraksi budaya di Mangunan Dlingo. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul mengatakan selama 2019 sebanyak 5 juta wisatawan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Bantul, lebih dari 70 persen di antaranya mengunjungi Pantai Parangtritis-Depok.

"Per 31 Desember objek wisata retribusi di Bantul mampu menyumbang PAD hingga Rp31,7 miliar. Pendapatan itu melebihi target yang dibebankan ke Dispar yaitu Rp28,2 miliar," ujarnya, Kamis (2/1).

2. Dispar sosialisasi keberadaan wisata gua ke millennial

Dikunjungi 2,8 Juta, Parangtritis jadi Tempat Favorit WisatawanPantai Parangtritis Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Untuk objek wisata Goa Ceremai kata Kwintarto, wisatawan yang datang merupakan wisatawan minat khusus karena menyusuri gua yang berada di bawah perbukitan kapur yang tentunya menghadirkan keindahan tersendiri.

"Memang kita perlu sosialisasi keberadaan objek wisata Goa Ceremai terutama kepada generasi millennial," ungkapnya.

3. Saat libur Tahun Baru semua wisatawan harus membayar retribusi masuk Pantai Parangtritis

Dikunjungi 2,8 Juta, Parangtritis jadi Tempat Favorit WisatawanAntrian kendaraan bermotor saat membayar retribusi masuk Pantai Parangtritis.IDN Times/Daruwaskita

Kwintarto menambahkan meski terdapat antrean kendaraan bermotor yang mengular hingga Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) induk Pantai Parangtritis petugas retribusi tetap mengharuskan wisatawan membayar retribusi.

"Jalur dibuat satu arah namun tidak ada wisatawan yang diloloskan dari retribusi masuk Pantai Parangtritis," ujarnya.‎

Baca Juga: Usai Libur Tahun Baru, 15 Ton Sampah Menumpuk di Pantai Parangtritis

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya