Dianggap Eksploitasi Hewan, Kontes Tinju Ayam Tetap Akan Digelar

FKOR klaim banyak dampak positifnya

Bantul, IDN Times - Rencana kontes tinju ayam yang digelar oleh Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Daerah Istimewa Yogyakarta menuai reaksi dari Animal Friends Jogja (AFJ). Mereka menilai kontes tinju ayam merupakan sebuah bentuk eksploitasi terhadap satwa khususnya ayam pejantan.

"Kami menentang segala bentuk eksploitasi satwa meski itu judi atau tidak. Ini kan motifnya untuk kesenangan manusia dan objeknya satwa makanya kita menentang," kata Assistant Program Manager AFJ, Among, kepada IDN Times Kamis (4/7).

Kontes tinju ayam sendiri digelar dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Bantul ke-188 dan HUT pertama FKOR DIY. Kontes ini akan berlangsung pada 6-7 Juli 2019 di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jalan Parangtritis, Sewon, Kabupaten Bantul.

Lalu apa tanggapan FKOR DI Yogyakarta atas penolakan kontes tinju ayam oleh AFJ?

1. FKOR DIY bantah lakukan eksploitasi pada ayam‎

Dianggap Eksploitasi Hewan, Kontes Tinju Ayam Tetap Akan DigelarIDN Times/Daruwaskita

Sekretaris FKOR DIY, Waljito mengatakan tak mempermasalahkan penolakan kontes tinju ayam oleh AFJ. Namun, lanjut dia, acara tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Kita berpandangan bahwa kontes tinju ayam sangat memperhatikan unsur perlindungan terhadap satwa, bahkan saat adu tinju maka tajinya dibungkus dengan sarung tinju sehingga tidak mematikan lawannya," ucapnya kepada IDN Times, Jumat (5/7).

Baca Juga: AFJ: Tinju Ayam Termasuk Bentuk Eksploitasi Satwa

2. Ayam mendapatkan pengawasan dari dokter hewan‎

Dianggap Eksploitasi Hewan, Kontes Tinju Ayam Tetap Akan DigelarIDN Times/Istimewa

Waljito mengatakan dalam kontes tinju ayam juga dibagi dalam 3 babak. Setiap babak selesai, ayam akan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan yang disiapkan oleh panitia.

"Kalau memang ayam tersebut tidak bisa melanjutkan pertandingan karena unsur medis seperti yang dikatakan dokter maka sudah dinyatakan kalah dan tidak dipaksakan kontes lagi," ungkapnya.

3. Dampak positif tinju ayam lebih banyak dibandingkan mempermasalahkan eksploitasi ayam‎

Dianggap Eksploitasi Hewan, Kontes Tinju Ayam Tetap Akan DigelarANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

AFJ, kata Waljito, juga harus dilihat sisi lain yang positif dari kontes tinju ayam ini yaitu ayam pemenangnya dipastikan harganya akan melonjak tinggi, anak keturunan dari ayam pemenang pasti harga juga tinggi, peternak ayam di Bantul juga semakin bergairah memelihara ayam.

"Jadi jangan dilihat dari satu sisi saja namun juga sisi lain yang sangat menguntungkan bagi peternak ayam," ucapnya.

Baca Juga: Ratusan Penggemar Ayam Aduan Bakal Ikuti Kontes Tinju Ayam di Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya