Desak Ketua DPD Golkar Mundur, PPG DIY Akui Ada yang Menggerakkan
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Persaudaraan Partai Golkar (PPG) DI Yogyakarta dituding digerakkan oleh orang di belakang layar untuk mendesak Ketua DPD I Partai Golkar, Haryadi Suyuti, diganti lewat mekanisme Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Ketua PPG DIY, Hasan Syaifullah, menanggapi santai tudingan tersebut.
1. Akui ada "orang-orang" di belakang PPG DIY
IDN Times/DaruwaskitaHasan tak membantah jika ada orang-orang di belakang PPG DIY yang menginginkan Haryadi Suyuti dilengserkan.
"Ya memang benar ada aktor di belakang PPG DIY yang ingin Musdalub digelar untuk menggantikan Haryadi Suyuti. Aktor itu tak lain adalah seluruh kader Golkar DIY," kata Hasan kepada IDN Times ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (10/10).
Baca Juga: Dinilai Gagal, Posisi Haryadi Suyuti di DPD Golkar DIY Digoyang
2. Sebagian besar kader Golkar DIY nilai Haryadi gagal pimpin Golkar
IDN Times/Tunggul KumoroPolitisi asal Kulon Progo ini mengatakan dorongan dari kader Golkar se-DIY ini membuat PPG bersatu, berpikir, berkomunikasi dengan sesama kader dan secara kompak menilai kepemimpinan Wali Kota Yogyakarta ini telah gagal dan harus segera diganti karena tak lagi kompeten mengurus partai berlambang pohon beringin ini.
"Sebenarnya kami kecewa karena Haryadi ini dikelilingi oleh pembisik-pembisik yang tak tahu tentang partai politik khususnya Golkar," tuturnya.
Hasan juga menilai selama memimpin Golkar DIY, sosok Haryadi tersandera dalam menjalankan tugasnya sebagai orang nomor 1 Golkar di DIY. Hal ini membuat perolehan suara kursi tingkat provinsi turun dari 8 kursi menjadi 5 kursi dalam Pileg 2019. Bahkan tak ada perwakilan anggota DPRD Provinsi dari Kota Yogyakarta.
"Musdalub untuk menggantikan Haryadi merupakan satu-satunya jalan untuk mengembalikan kejayaan partai Golkar apalagi dalam waktu dekat akan ada Pilkada di 3 daerah di DIY," tuturnya.
3. Musdalub digelar sebelum Munas Partai Golkar
IDN Times/DaruwaskitaLebih jauh Hasan mengatakan PPG DIY selalu menjunjung falsafah jawa "mikul dhuwur mendem jero" kepada Ketua DPD I Partai Golkar DIY sehingga memberikan pilihan untuk mundur dari Ketua DPD I Golkar DIY secara terhormat namun hal itu tak dilakukan sampai pertengahan bulan Oktober ini namun jika tidak juga mundur maka PPG akan semakin masif mendorong adanya Musdalub.
"Musdalub digelar sebelum ada Munas Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2019 mendatang," tegasnya.
Baca Juga: Alat Kelengkapan DPRD Bantul Terbentuk, PKS Dan Golkar Gigit Jari
