Cuaca Ekstrem, Jembatan Songgolan di Dusun Ngepet Bantul Ambruk
Bupati Bantul Suharsono sidak jembatan Songgolono yang ambruk akibat hujan ekstrim. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Hujan lebat yang berlangsung Minggu (8/3) hingga Senin (9/3), mengakibatkan jembatan Songgolono yang menghubungkan Dusun Ngepet Lor dan Dusun Ngepet Kidul terputus. Akibatnya warga harus berjalan memutar sekitar satu kilometer untuk menuju Dusun Ngepet Lor menuju dusun terdekat.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Massa Aksi Mosi Parlemen Jalanan Tetap Bertahan
1. Jembatan ambruk sekitar pukul 06.00 WIB
Jembatan Songgolono yang ambruk akibat hujan ekstrim. IDN Times/DaruwaskitaSalah satu warga, Subandi (63) mengatakan, jembatan Songgolono yang berada di aliran sungai Winongo ambruk sekitar pukul 06.00 WIB. Saat jembatan ambruk, tidak ada warga yang lewat sehingga tidak ada korban jiwa.
"Tiba-tiba saja ambruk jembatan di bagian utara," ujarnya, Senin (9/3).
Jembatan Songgolono terbilang usianya sudah tua, yakni dibangun tahun 1989 atau sekitar 31 tahun yang lalu. Jembatan dibangun oleh masyarakat secara swadaya.
"Jembatan juga belum pernah direhab, paling hanya dicat saja," ungkapnya.
2. Pemkab Bantul akan bangun kembali jembatan Songgolono dengan APBD murni tahun 2021
Bupati Bantul Suharsono sidak jembatan songgolono yang ambruk akibat hujan ekstrim. IDN Times/DaruwaskitaSementara Bupati Bantul Suharsono yang meninjau jembatan Songgolono mengatakan, jembatan tersebut dibuat oleh masyarakat secara swadaya sehingga konstruksinya tidak terlalu kuat.
"Jadi luas sungainya itu sekitar 12 meter, namun jembatan dibuat 8 meter sehingga rawan terhadap terjangan arus sungai yang deras ditambah usia jembatan sudah tua," katanya.
Pemkab Bantul mengatakan siap akan membangun jembatan baru, namun tidak dapat dilakukan saat musim hujan.
"Ya untuk sementara bisa digunakan secara darurat saja. BPBD Bantul nanti akan membantu bronjong sebagai talut sementara. Untuk pembangunan akan diambilkan dari anggaran di APBD murni tahun 2021," tambahnya lagi.
3. Biaya untuk pembangunan jembatan masih dihitung terlebih dahulu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Bantul, Bobot Ariffi' Aidin. IDN Times/DaruwaskitaKepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Bantul, Bobot Ariffi' Aidin mengatakan, untuk biaya pembangunan jembatan tentunya harus dihitung terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu persis besaran biaya untuk membuat jembatan, karena harus dihitung terlebih dahulu. Tapi Pemkab Bantul akan membangun jembatan baru," terangnya.
Baca Juga: Gugatan KPCDI Diterima, MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
