Covid-19 sampai Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Bantul 

Masyarakat diimbau jangan panik karena Covid-19

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengaku sudah mengantisipasi sejak dini penyebaran virus corona. Pernyataan itu diungkapkan Dinkes Bantul menanggapi adanya dua pasien positif Covid-19 di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: RSUP dr Sardjito Isolasi Pasien yang Sakit Usai Umrah

1. Ada gejala mirip Covid-19 pasien langsung dirujuk ke RSUP Sardjito‎

Covid-19 sampai Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Bantul IGD RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan asal mula Covid-19 dari Wuhan dan menyebar ke berbagai negara di dunia sehingga ketika masuk ke Indonesia tentunya sudah ada pemeriksaan. Lembaga KKP pelabuhan dan bandara yang akan melakukan screening yang nantinya dilaporkan ke dinas kesehatan. Namun sejuah ini belum ada laporan adanya orang suspect Covid-19.

"Kalaupun sudah terjangkit dan positif maka akan langsung dirujuk ke RSUP Sardjito di Sleman, sebagai rumah sakit rujukan. Rumah sakit kabupaten tidak boleh menanganinya," katanya, Senin (2/3).

2. Petugas kesehatan pasti akan menelusuri riwayat pasien saat berobat difasilitas kesehatan‎

Covid-19 sampai Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Bantul Simulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Pihak pelayanan dasar seperti puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya juga telah menerapkan prosedur bagi penderita yang mengalami gejala mirip Covid-19.

"Jadi pasti perawat akan menanyakan riwayat sebelum mengalami gejala demam, flu apakah pernah pergi ke luar negeri yang endemis Covid-19, pernah berinteraksi dengan orang yang berasal dari daerah endemis Covid-19 sehingga langkah dalam menangani pasien akan lebih cepat dan tepat," ungkapnya.

3. Tingkatkan pola hidup bersih dan sehat, olahraga dan mengkonsumsi vitamin‎

Covid-19 sampai Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Bantul google.com

Bagi warga biasa, kata Gus Bud panggilan akrab Agus Budi Raharja ini, harus selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat. Warga juga diminta selalu berolah raga, mengkonsumsi makan seimbang dan bisa juga menambahkan vitamin. 

"Bagi yang mengalami flu atau batuk maka etika batuk dan flu juga harus baik misalnya ketika berdahak mulut ditutup dengan tangan dan menggunakan masker karena penularan Covid-19 melalui cipratan cairan," ungkapnya.

"Rajin-rajinlah cuci tangan usai memegang sesuatu yang berpotensi menularkan penyakit,"ujarnya lagi.

4. Yang menggunakan masker adalah orang sakit flu bukan orang sehat

Covid-19 sampai Indonesia, Ini Langkah Antisipasi Dinkes Bantul Ikustrasi penggunaan masker. theguardian.com

‎Terkait dengan langkanya masker di sejumlah apotek, Agus Budi Raharja menilai karena kepanikan yang berlebihan dari masyarakat sehingga ramai-ramai memborong masker. 

"Saya kira masyarakat tidak terlalu panik menyikapi Covid-19 karena Covid-19 seperti flu dan pengobatannya juga seperti pasien sakit flu. Jangan takut berlebihan, pemerintah siap mengantisipasi penularan Covid-19," katanya.‎

Baca Juga: Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ini 5 Khasiat Konsumsi Jahe

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya