COVID-19 di Bantul, Tersisa 2 Pasien yang Jalani Perawatan di RS

Dinkes gencarkan pelayanan vaksinasi booster

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyebut kasus harian COVID-19 di Bumi Projotamansari terus melandai. Minggu (10/4/2022) kemarin, jumlah kasus aktif pasien COVID-19 hanya menyisakan 127 kasus. Sedangkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 hanya ada dua pasien. 

Seiring dengan melandainya kasus COVID-19, Dinkes Bantul menggenjot pelayanan vaksinasi booster bagi masyarakat. Apalagi, ini juga menjadi syarat untuk melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: Ditutup, JJLS di Bantul Sepi usai Subuhan

1. Hanya dua pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit

COVID-19 di Bantul, Tersisa 2 Pasien yang Jalani Perawatan di RSilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul yang masih merawat pasien COVID-19 yakni Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro sebanyak satu pasien dan RSUD Penembahan Senopati (RSPS) Bantul juga satu pasien.

"Tinggal dua pasien COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul. Sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah karena sebagian besar orang tanpa gejala dan jika ada gejala hanya ringan saja," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/4/2022).

2. Ada layanan Ngabuburit Booster selama bulan Ramadan di Puskesmas Imogiri 1

COVID-19 di Bantul, Tersisa 2 Pasien yang Jalani Perawatan di RSIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dinkes Bantul, lanjut Agus, juga menggenjot pelayanan vaksinasi booster yang capaiannya belum maksimal. Pelayanan vaksinasi booster ini utamanya diberikan kepada masyarakat yang akan pulang kampung saat libur Lebaran mendatang.

"Mudik kan syaratnya harus mendapatkan booster dulu. Nah ini kita fasilitasi masyarakat untuk mendapatkan booster di seluruh puskesmas dan sentra vaksinasi COVID-19 di halaman Dinkes Bantul. Kita juga melayani masyarakat yang akan vaksin dosis pertama dan dosis kedua," terangnya.

Lebih jauh, Agus mengatakan momentum bulan Ramadan ini juga dimanfaatkan oleh Puskesmas Imogiri 1 yang memberikan pelayanan Ngabuburit Booster agar masyarakat semakin mudah mendapatkan booster dan semakin mendekatkan pelayanan booster kepada masyarakat.

"Program 'Ngabuburit Booster' yang diluncurkan oleh Puskesmas Imogiri 1 akan berlangsung selama bulan Ramadan," tuturnya.

Baca Juga: Mau Pulang Kampung, Ayo Booster Dulu di Puskesmas Bambanglipuro Bantul

3. Selter kabupaten sudah dinonaktifkan sejak akhir Maret 2022‎

COVID-19 di Bantul, Tersisa 2 Pasien yang Jalani Perawatan di RSIlustrasi selter COVID-19.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Agus mengatakan Dinkes Bantul sejak akhir bulan Maret 2022 yang lalu sudah menonaktifkan seluruh selter yang dikelola oleh Pemkab Bantul. Hal ini mengingat jumlah pasien COVID-19 mengalami penurunan yang cukup tajam.

"Kalau memang ada pasien COVID-19 yang butuh perawatan akan kita rujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 yang ada di Bantul," katanya.

4. Puskesmas Bambanglipuro genjot vaksinasi masal booster sebelum libur Lebaran‎

COVID-19 di Bantul, Tersisa 2 Pasien yang Jalani Perawatan di RSKepala RSLKC Bantul sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Puskesmas Bambanglipuro sekaligus Plt Kepala RSLKC Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory, mengatakan pasien COVID-19 yang dirawat di RSLKC Bambanglipuro saat ini hanya tinggal seorang. Dalam waktu dekat pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang.

"Ya tinggal satu pasien saja yang dirawat di RSLKC Bambanglipuro," katanya.

Dengan semakin turunnya kasus harian COVID-19, pihaknya kini menggencarkan vaksinasi booster yang dilayani di Puskesmas Bambanglipuro. Bulan April ini, pihaknya akan menggelar vaksinasi booster dengan target 250 peserta pada tanggal 16, 20 dan 23 April 2022.

Masyarakat yang akan mengikuti vaksin bisa mendaftar secara daring dengan link, bit.ly/vaksinbooster_pkmbali atau bisa datang langsung ke Puskesmas atau bisa mendaftar melalui dukuh masing-masing.

"Kalau masih juga sulit bisa menghubungi Mbak Siska di nomor WhatsApp 089675157450. Peserta vaksinasi booster bebas dari masyarakat mana saja. Semua kita layani," ujarnya.

"Harapan saya ketika dua minggu sebelum mudik, warga sudah mendapatkan vaksinasi booster, maka imunitas dalam tubuh sudah terbentuk sehingga aman dan nyaman ketika akan mudik," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: DPRD Sepakat Tarif Retribusi Pantai Selatan Bantul Naik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya