Cerita Pedagang Pasar Kepek, Rawat Agus Selama 25 Tahun 'Kabur'

Agus kabur dari rumahnya semasa kecil karena takut disunat

Bantul, IDN Times - ‎Agus Ahmadi (38), warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, kabur dari rumah pada tahun 1998 karena takut disunat. Selama 25 tahun, Agus tinggal di Pasar Kepek, Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul, dan 'diasuh' oleh para pedagang. Kini, Agus telah kembali ke rumah orangtuanya. 

Lalu bagaimana cerita para pedagang yang merawat Agus?

1. Saat datang, Agus hanya mengenakan kaos putih dan celana pendek merah‎

Cerita Pedagang Pasar Kepek, Rawat Agus Selama 25 Tahun 'Kabur'Pedagang pasar Kepek rawat Agus selama 25 tahun.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu pedagang di Pasar Kepek, Rukinah (65), mengatakan Agus hanya menggunakan kaos dan celana pendek saat datang ke Pasar Kepek. Agus kala itu hanya mondar-mandir di depan pasar.

"Pun dangu, kit wiwit pisanan dugi mriki pakai kaos putih dan katok abang. (Sudah lama, saat pertama datang cuma pakai kaos putih dan celana merah)," katanya, Jumat (26/1/2022).

"Pas niku kulo takoni, cah ngendi koe le? (Saat itu saya tanya, kamu dari mana, nak?), mengaku orang Wonosari," katanya lagi.

2. Agus dikasihi oleh pedagang‎

Cerita Pedagang Pasar Kepek, Rawat Agus Selama 25 Tahun 'Kabur'Pedagang pasar Kepek rawat Agus selama 25 tahun.(IDN Times/Daruwaskita)

Rukinah bercerita, selama Agus berada di pasar, banyak pedagang yang mengasihinya. Setiap hari ada saja pedagang yang memberi makan hingga pakaian. Agus tidak hanya beraktivitas di sekitar pasar, namun juga di kawasan kampung.

Namun demikian saat menjelang sore, Agus kembali untuk tidur. Warga saat itu sudah menanyakan alamat Agus namun tidak menjawab secara pasti. Hanya saja, ia masih ingat nama orangtua dan kakaknya.

"Agus itu kalau diberi makan suruh ambil sendiri tidak mau, tapi kalau dikasih baru mau. Banyak yang sayang pada Agus," ungkapnya. "Dia itu sukanya minum es teh. Satu gelas besar habis."

Baca Juga: Cegah KDRT, Pemkab Bantul Sediakan Layanan Konseling Gratis

3. Suka pergi naik bus tapi tetap kembali ke pasar

Cerita Pedagang Pasar Kepek, Rawat Agus Selama 25 Tahun 'Kabur'Agus tinggal 25 tahun di Pasar Kepek Bantul. (Facebook/Ully Sinyo)

Rukinah mengaku Agus juga suka pergi naik bus atau angkutan namun tetap kembali ke Pasar Kepek. "Kalau pergi, ya, pulang lagi ke Pasar Kepek," ucapnya.

Pedagang lainnya, Tris (64) mengatakan Agus tidak hanya berada di Pasar Kepek, namun kadang juga main di kampung sebelah dan mencari makanan.

"Kalau ketemu saya paling tak tanya sudah makan atau belum, kalau belum ya dicarikan," ungkapnya.

"Agus dulu kalau minta uang seribu bilangnya duit pedang (gambar Kapiten Pattimura), kalau sekarang ya dua ribu, kadang ada yang memberi lebih," tambah Tris.

Uang yang didapat oleh Agus, kata dia, digunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan hidup sendiri.

4. Agus mengalami sakit gula

Cerita Pedagang Pasar Kepek, Rawat Agus Selama 25 Tahun 'Kabur'ilustrasi diabetes (freepik.com/xb100)

Pedagang lainnya, Sumarni (40) mengatakan sejak beberapa bulan terakhir Agus mengalami sakit pada bagian kaki dan didiagnosis penyakit gula. Pedagang dan warga selalu mengingatkan dan mengantar berobat.

"Ya mungkin karena kebiasaan minum es teh," katanya.

Kemarin kata Sumarni ada tiga mobil yang mengantarkan Agus kembali ke rumahnya. Ia berharap Agus bersama dengan keluarga dan penyakit bisa diobati.

"Semoga betah dengan keluarga," ungkapnya.‎

Baca Juga: Kondisi Objek Wisata Laguna Pengklik Bantul Kian Menyedihkan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya