Cerita Calon Jemaah Haji dari Gunungkidul 2 kali Gagal ke Tanah Suci

405 calon jemaah haji Gunungkidul batal pergi ke tanah suci

Gunungkidul, IDN Times - ‎ Calon jemaah haji asal Playen, tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Ana Hazar warga Kecamatan Playen, mengaku kecewa dengan pembatalan ibadah haji tahun ini karena ia dan suami sangat ingin pergi ke tanah suci. 

Kekecewaan perempuan berusia 54 tahun ini cukup beralasan karena dirinya bersama suaminya sudah merasakan dua kali pembatalan. Yang pertama  di tahun 2019 lalu, mereka batal berangkat karena kebijakan pengurangan kuota haji. Di tahun mereka dijanjikan berangkat naik haji. 

"Ya jelas kecewa karena tertunda sebanyak dua kali, namun saya sudah mempunyai firasat ibadah haji akan terdampak karena ibadah umrah juga dibatalkan," ujarnya.

Baca Juga: 1178 Calon Jemaah Haji dari Sleman Gagal Berangkat Tahun Ini

1. Ana telah melunasi pembiayaan naik haji sejak tahun 2011

Cerita Calon Jemaah Haji dari Gunungkidul 2 kali Gagal ke Tanah SuciIlustrasi jemaah umroh di Arab Saudi (Dok. Maktour)

Ana mengaku bersama suaminya telah mendaftarkan diri sebagai peserta jemaah haji pada tahun 2011 yang lalu. Pembayaran untuk ibadah haji sebesar Rp50 juta sudah dilunasi untuk pemberangkatan haji tahun 2019 yang lalu.‎

"Semua biaya sudah saya lunasi dan tinggal berangkat saja namun karena pandemik COVID-19 ini semuanya buyar," ungkapnya.

2. Pembatalan naik haji diterima dengan ikhlas

Cerita Calon Jemaah Haji dari Gunungkidul 2 kali Gagal ke Tanah SuciYulinda Dwi Nur Respati salah satu calon jemaah haji yang gagal diberangkatkan ke tanah suci. facebook/Yulinda Respati

Yulinda Dwi Nur Respati, merupakan salah satu calon jemaah haji yang juga batal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Tapi warga Gunungkidul ini mengaku tak kaget dengan Keputusan Kemenag yang meniadakan ibadah haji  karena pandemik COVID-19.

"Saya tak mempermasalahkan pembatalan ibadah haji tahun ini karena kebijakan dari Kemenag untuk kebaikan bersama demi mencegah penularan virus corona," katanya saat dihubungi melalui telepon oleh awak media, Rabu (3/6).

Warga Gunungkidul ini juga mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pembatalan ibadah haji tahun ini, dia mendapat informasi pemberangkatannya dialihkan tahun 2021 mendatang.

2. Berharap tahun 2021 bisa berangkat ibadah haji

Cerita Calon Jemaah Haji dari Gunungkidul 2 kali Gagal ke Tanah SuciYulinda Dwi Nur Respati salah satu calon jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci. facebook/Yulinda Respati

Yulinda Dwi Nur Respati yang akrab dipanggil Linda ini mengaku sudah melunasi segala kewajibannya untuk menunaikan ibadah haji. 

"Saya hanya berharap tahun depan pandemik virus corona sudah selesai dan kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Linda yang merupakan anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PKB ini.

3. 405 calon jemaah haji dari Gunungkidul batal diberangkatkan ke tanah suci‎

Cerita Calon Jemaah Haji dari Gunungkidul 2 kali Gagal ke Tanah SuciIlustrasi Jemaah Haji (Dok. Kemenag)

Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Gunungkidul, Zuhdan Aris mengatakan jemaah haji di tahun 2020 yang batal diberangkatkan mencapai 405 calon jemaah haji. 

Untuk pengambilan uang pelunasan masih menunggu teknis dari Kemenag. Namun secara alur sudah ada tata cara bagaimana pengambilan uang tersebut.

"Bagi yang ingin mengambil uang pelunasan dipersilakan. Tapi kami masih tunggu petunjuk teknis yang menjadi acuan untuk pencairan dana pelunasan," terangnya.

Baca Juga: Haji 2020 Batal, Begini Nasib Dana Setoran Jemaah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya