Cegah Penyebaran Antraks, 2 Ribu Ternak Diberi Suntikan Vaksin

Pemberian vaksin sebagai syarat agar hewan dapat dijual

Gunungkidul, IDN Times - Menjelang hari raya Idul Adha, hewan ternak yang berada di daerah yang terpapar antraks diberikan suntikan vaksin. Pemberian vaksin ini sebagai salah satu syarat hewan dapat dijual ke luar daerah. 

Baca Juga: Hewan Kurban Daerah Endemik Antraks Tetap Dikirim ke Wilayah Lain 

1. Hewan kurban dari Gunungkidul dipastikan telah divaksin‎

Cegah Penyebaran Antraks, 2 Ribu Ternak Diberi Suntikan VaksinIDN Times/Humas UGM

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan semua hewan kurban yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul dipastikan sudah diberi vaksin.

"Saat ini proses pemberian vaksin terus dilakukan sebelum dikirim ke luar kabupaten," ujarnya, pada Rabu (10/7).

2. Pemberian vaksin bisa berdampak kematian hewan‎

Cegah Penyebaran Antraks, 2 Ribu Ternak Diberi Suntikan VaksinIDN Times/ Istimewa

Pemberian vaksin agar ternak tak terjangkit antraks, harus dilakukan secara berkala selama 10 tahun. Setiap tahunnya diberikan dua kali suntikan vaksin.

"Pemberian vaksin sebenarnya bisa menimbulkan beberapa resiko kepada ternak, bahkan bisa menyebabkan ternak mati, namun bagaimana lagi tetap harus diberikan," ungkapnya.‎

3. Ribuan sapi dan kambing diberikan vaksin‎

Cegah Penyebaran Antraks, 2 Ribu Ternak Diberi Suntikan VaksinIDN Times/Handoko

Sebanyak 633 ekor sapi dan 1.423 kambing yang berada di zona merah dan kuning telah diberikan vaksin. 

Zona merah meliputi Dusun Grogol, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo hingga Kecamatan Wonosari. Ternak yang berada di Dusun Kajar, Desa Karangtengah yang berbatasan langsung dengan Dusun Grogol, tak luput dari pemberian vaksinasi. 

Sedangkan daerah zona kuning meliputi, Pedukuhan Grogol II, Gunungsari, Banyubening I, Banyubening II, Kulwo Desa Bejiharjo. Dusun Kedung I, Keduang II, Desa Karangtengah, Dusun Budegan I, Budegan II, Desa Piyaman dan Dusun Selang II, Desa Selang.

"Jadi setelah diberikan vaksin tidak boleh langsung dijual, namun ditunggu beberapa hari baru boleh dijual," ucapnya.

Baca Juga: Ragam Suasana Idul Adha di Sejumlah Negara

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya