Cegah Penularan COVID-19, Pasar di Bantul Mulai Disemprot Disinfektan

Tiap harinya ribuan orang bertemu di Pasar Imogiri 

Bantul, IDN Times - Menekan penyebaran virus corona di pasar tradisional, Pemkab Bantul bekerja sama dengan Polairud Polda DIY, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan BRI dan BPBD DIY, menggelar penyemprotan disinfektan di pasar tradisional Imogiri Baru, Jumat (20/3).


Puluhan petugas dari FPRB Bantul, Polairud Polda DIY, Paksi Kraton hingga petugas BPBD melakukan penyemprotan pasar yang terletak di Jalan Imogiri Timur ini. Penyemprotan dilakukan usai kegiatan ekonomo pasar telah selesai, agar pengunjung dan pedagang tidak terganggu.

1. Pasar Imogiri Bantul tempat bertemuanya ribuan pengunjung dan pedagang

Cegah Penularan COVID-19, Pasar di Bantul Mulai Disemprot DisinfektanKepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bantul, Ari Budi Nugroho (topi hijau). IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan pasar tradisional Imogiri merupakan salah satu pasar terbesar di Bantul. Jumlah pedagang mencapai 470 dan per harinya dikunjungi 1500 hingga 2000 pengunjung.

"Adanya penyemprotan disinfektan ini menekan menyebaran COVID-19, dan juga untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman khususnya pada pedang dan juga pengunjung di pasar Imogiri," ujarnya disela-sela acara penyemprotan disinfektan di pasar tradisional Imogiri, Jumat (20/3).

Baca Juga: Menurut Riset, Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Virus Corona

2. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di fasilitas publik lainnya‎

Cegah Penularan COVID-19, Pasar di Bantul Mulai Disemprot DisinfektanPenyemprotan disinfektan di pasar Imogir Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Kegiatan penyemprotan disinfektan ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional Imogiri, namun berlanjut di lokasi lain. 

"Harapannya akan terus dilakukan di semua fasilitas publik di wilayah Bantul, agar virus tidak menyebar," tambah Ari lagi.

3. FPRB Bantul siap bantu mencegah penularan COVID-19

Cegah Penularan COVID-19, Pasar di Bantul Mulai Disemprot DisinfektanKetua Umum FPRB Kabupaten Bantul, Waljito. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, Waljito menyatakan FPRB Bantul siap bau membahu untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 yang kini semakin masif terjadi di Bantul.

"Kita siap tenaga dan siap biaya untuk turut membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di Bantul," ungkapnya.

Namun demikian kata Waljito, kurangnya data daerah asal  pasien positif ,PDP serta ODP COVID-19, membuat pihaknya salah sasaran. 

"Saya kira ketika ada pasien positif COVID-19 dan datanya jelas maka kita bisa menyasar di sekitar lokasi pasien positif COVID-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Saya sadar itu sangat sulit karena berbenturan dengan undang-undang. Namun jika tak ada data yang jelas kita juga sulit untuk melakukan aksi nyata," ucapnya.‎

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Bantul, sering Pergi ke Jakarta 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya