Buntut Pembangunan YIA, Jalan Pantai Congot-Pantai Glagah Rusak Parah
Bandara YIA - IDN Times/Siti Umaiyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo ternyata menyisakan masalah. Jalur wisata antara Pantai Glagah hingga Pantai Congot yang berada di selatan Bandara YIA rusak parah.
Lubang menganga yang berisi genangan air mengganggu para pengguna jalan khususnya yang menuju objek wisata Pantai Glagah hingga Pantai Congot.
Baca Juga: Ngebut Antar Bule ke Bandara YIA, Innova Malah Nyungsep Masuk Selokan
1. Sebelum pembangunan YIA, jalan Pantai Congot-Pantai Glagah jadi jalur utama wisatawan
Jalan rusak akibat dilewati truk proyek Bandara YIA. IDN Times/DaruwaskitaJalan yang menghubungkan antara Pantai Glagah dengan Pantai Congot sebelumnya merupakan jalan utama yang sering dilalui wisatawan menuju ke Pantai Glagah.
"Dulu jalannya bagus, setelah ada proyek bandara kondisinya memprihatinkan. Jalan berlubang besar dan penuh air usai hujan lebat," terang Ketua Kelompok pelaku wisata "Mandiri Maju Bersama", Sarino, Kamis (9/1).
2. Satu-satunya akses jalan dari sisi timur melewati Pasar Glagah
Ilustrasi Pantai Glagah. jejakpiknik.comRusaknya jalan tersebut membuat wisatawan enggan ke Pantai Glagah. Padahal selama ini banyak wisatawan dari Purworejo yang masuk ke Pantai Glagah melalui Pantai Congot.
"Itu kan satu-satunya akses masuk ke Glagah hanya dari sisi timur melewati Pasar Glagah," ucap Sarino.
3. Wisatawan berharap jalan segera diperbaiki
Ilustrasi perbaikan jalan. IDN Times/Debbie SutrisnoSalah satu wisatawan, Antok, berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang ada agar wisatawan lebih nyaman melewati jalur Pantai Congot-Pantai Glagah yang saat ini penuh lubang.
"Kalau mobil mungkin ndak masalah, namun jika menggunakan sepeda motor bisa celaka,"ucapnya.
4. Tak akan ada perbaikan jalan yang menghubungkan Pantai Congot-Pantai Glagah
Jalan Pantai Cingot-Pantai Glagah rusak. IDN Times/DaruwaskitaKepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Gusdi Hartono mengatakan tidak ada rencana perbaikan untuk jalur atau jalan di kawasan tersebut. Sesuai Detail Engineering Desain (DED) yang disusun Dinas Pariwisata kawasan tersebut akan dijadikan hutan wisata sekaligus sabuk hijau untuk menahan abrasi.
"Tidak akan ada perbaikan karena akan dijadikan hutan wisata dan sabuk hijau," ucapnya.
Baca Juga: Seluruh Tambak Udang di Selatan Bandara YIA Akhirnya Dibongkar
