Bukit Longsor, Jalur Alternatif Purworejo-Yogyakarta Terputus

Hujan lebat diduga sebagai penyebab longsor

Kulon Progo, IDN Times - Jalan alternatif yang menghubungkan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tidak bisa dilalui kendaraan akibat tanah longsor di Pedukuhan Turusan, Kalurahan Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo

Longsor terjadi akibat hujan lebat yang berlangsung pada Kamis (18/3/2021) malam. "Bukit longsor sekitar pukul 08.30 WIB dan jalan tertutup material tanah tidak bisa dilalui kendaraan,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Edi Wibowo, Jumat (19/3/2021).

 

1. Jalan alternatif Purworejo-Yogyakarta ditutup

Bukit Longsor, Jalur Alternatif Purworejo-Yogyakarta TerputusPetugas menutup jalan akibat bukit longsor. IDN Times/Istimewa

Jalan yang tertutup material longsoran merupakan jalan provinsi yang menjadi jalur alternatif bagi warga Purworejo menuju ke Yogyakarta. Material longsor sepanjang 12 meter dengan ketinggian 20 meter menutup seluruh jalan. Ketebalan tanah di jalan ini mencapai 6 meter sehingga jalur ditutup sementara.

"Ya dugaan kita penyebabnya hujan, karena semalam wilayah ini diguyur hujan deras,” ujarnya.

 

Baca Juga: Besok Senin Murid Kelas VI dan IX di Gunungkidul Masuk Sekolah

2. Siapkan ekskavator dan truk untuk membersihkan material longsoran

Bukit Longsor, Jalur Alternatif Purworejo-Yogyakarta TerputusIlustrasi eksvator. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat kejadian kondisi jalan cukup lengang. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tuturnya.
 
Lebih jauh Edi mengatakan segera melakukan pembersihan material. Mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan permukiman (DPUPKP) Kulonprogo yang akan menyiapkan alat berat dan truk.

 

3. Warga harus memutar lebih dari lima kilometer

Bukit Longsor, Jalur Alternatif Purworejo-Yogyakarta TerputusBukit longsor tutup akses jalur alternatif Purworejo- Yogyakarta. IDN Times/Istimewa

Akibat longsoran bukit, mobilitas warga terganggu. Selama ini jalur tersebut banyak dipakai warga Kaligesing, Purworejo yang akan bekerja di Yogyakarta. Warga terpaksa memutar melalui jalur Tompak menuju Girimulyo yang jaraknya lebih jauh lima kilometer. Selain itu, kondisi jalan lebih sempit dengan turunan tajam.   

"Pengguna jalan harus memutar lewat Tompak tembus Girimulyo sejauh lima kilometer,” katanya.


 

Baca Juga: Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya