Bertemu Gerindra, PDIP Bantul Nyatakan Bukan Oposisi‎

PDIP masih terbuka untuk koalisi

Bantul, IDN Times- Menghadapi Pilkada Kabupaten Bantul 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra. Saat ini kader Partai Gerindra Kabupaten Bantul Suharsono menjadi Bupati Bantul. Dalam Pilkada 2015 lalu, pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih diusung PKB dan Partai Gerindra.

Namun dalam Pilkada 2020, kedua parpol pecah kongsi karena PKB akan mengusung Abdul Halim Muslih sebagai bakal calon bupati sendiri. Pertemuan antara pengurus DPC PDI Perjuangan Bantul dengan Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul yang turut dihadiri Suharsono diadakan di Rumah Makan Parangtritis, Senin sore (30/9).

1. DPC PDI Perjuangan Bantul dukung pemerintahan Harsono-Halim‎

Bertemu Gerindra, PDIP Bantul Nyatakan Bukan Oposisi‎IDN Times/Daruwaskita

Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam. Selesai pertemuan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo mengatakan pada prinsipnya PDI Perjuangan Kabupaten Bantul mendukung pemerintahan Suharsono-Halim.

"PDI Perjuangan Bantul menyatakan bukan oposisi dari pemerintah namun mitra kerja bagi pemerintah agar proses pembangunan di Bantul itu berjalan dengan baik," kata Joko Purnomo.

Baca Juga: Ini 4 Fakta Konstroversil Film G30S/PKI 

2. PDIP Bantul masih terbuka untuk berkoalisi‎

Bertemu Gerindra, PDIP Bantul Nyatakan Bukan Oposisi‎IDN Times/Daruwaskita

Joko menjelaskan pertemuan dalam rangka penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra, meski PDIP Bantul sudah menjaring 6 nama. "Jadi memang kita sudah menjaring 6 bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun DPP bisa mengeluarkan putusan yang berbeda dengan hasil penjaringan partai karena DPP PDI Perjuangan juga melakukan survei sendiri. Jadi kan DPP punya hak prerogratif untuk menentukan siapa nama yang akan dikeluarkan dalam rekomendasi mendatang," ungkapnya.

"Dalam aturannya juga sudah jelas kok. Boleh mengeluarkan rekomendasi walaupun nama yang keluar tidak sesuai dengan hasil penjaringan," tuturnya lagi.

3. Suharsono menyambut baik dukungan dari PDIP‎

Bertemu Gerindra, PDIP Bantul Nyatakan Bukan Oposisi‎IDN Times/Daruwaskita

Sementara Bupati Bantul Suharsono yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul menyambut baik pertemuan dukungan PDIP itu.

"Jadi PDI Perjuangan bukan oposisi dan sama-sama sebagai warga Bantul punya tujuan sama yaitu mensejahterakan rakyat Bantul. Masukan-masukan yang ingin mensejahterakan rakyat saya terima. Dan yang jelas tidak ada partai oposisi namun mitra pemerintah," katanya.

4. Suharsono pernah masuk penjaringan PDIP

Bertemu Gerindra, PDIP Bantul Nyatakan Bukan Oposisi‎IDN Times/Daruwaskita

Enggar Suryo Jatmiko, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bantul menjelaskan dalam Pilkada 2020 tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berkoalisi.

"Kita masih menunggu juklak dan juknis tahapan Pilkada dari DPP Partai Gerindra," katanya.

Nama Suharsono sebenarnya sudah tidak asing di akar rumput PDIP. Pada Pilkada 2015, Suharsono sempat masuk dalam penjaringan yang dilakukan oleh 17 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Bantul. Dia mendapatkan dukungan dari 14 PAC.

Namun Suharsono tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi jatuh ke tangan Sri Surya Widati yang kala itu masih menjabat sebagai Bupati Bantul. Akhirnya Suharsono maju menjadi calon bupati Bantul didampingi oleh Abdul Halim Muslih sebagai calon wakil bupati Bantul yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB dan PKS.‎

Baca Juga: Mahasiswa Sweeping Kantor DPRD, Desak Anggota Dewan Keluar

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya