Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Pemilih Beralamat di RT 0

KPU Bantul segera perbaiki data pemilih yang beralamat RT 0

Bantul, IDN Times - ‎Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul menyebut terdapat 4.675 pemilih yang beralamat di Rukun Tetangga (RT) 0 atau nol. Dari 4.675 pemilih yang beralamat RT 0 tersebut tersebar di 486 TPS dan sisanya di TPS khusus.

1. Temuan 4.675 pemilih yang beralamat RT 0 sudah disampaikan ke KPU Bantul

Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Pemilih Beralamat di RT 0Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Harlina.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Harlina, mengatakan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) terkait 4.675 pemilih beralamat RT 0 sudah disampaikan kepada KPU Bantul untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

"Kita ingin memastikan untuk pemutakhiran data pemilih itu alamat dan by name harus pasti karena ini menyangkut hak pilih dari warga negara," katanya di sela acara Tata Cara Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu pada Rabu (17/5/2023).

2. Jika tidak diperbaiki rawan untuk disalahgunakan

Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Pemilih Beralamat di RT 0Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Harlina, jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan dari awal hingga ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) maka akan sangat rawan untuk diselewengkan. Sehingga dalam DPSHP Bawaslu Bantul fokus untuk melakukan pengawasan agar benar-benar ketika nantinya ketika ditetapkan menjadi DPT tidak terjadi kesalahan.

"Ya toh nantinya daftar pemilih itu dinamis bahkan bisa berubah dalam hitungan menit karena pemilih meninggal atau lainnya, namun kita ingin memastikan daftar pemilih benar-benar valid meski tidak harus 100 persen," ucapnya.

"Maka dari proses awal terus kita pantau agar nantinya setelah ditetapkan menjadi DPT benar-benar datanya valid," tambahnya lagi.

Baca Juga: KPU Yogyakarta Temukan Ratusan Orang Tinggal di RT/RW Nol 

3. KPU Bantul komitmen perbaiki DPSHP yang beralamat RT 0

Bawaslu Bantul Temukan 4.675 Pemilih Beralamat di RT 0Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, mengakui ada 4 ribuan pemilih dalam DPSHP yang lalu beralamat RT 0 yang berada di TPS reguler dan sisanya TPS khusus. Di TPS reguler secara faktual terdapat pemilih yang alamat RT 0 dan sudah dikoordinasikan dengan Disdukcapil Bantul.

"Mengapa itu terjadi KTP beralamat RT 0 hal itu merupakan KK lama sehingga dari hasil koordinasi bersama maka ada komitmen bersama Disdukcapil akan mengubah dokumen kependudukan yang basisnya adalah E-KTP dan KPU akan melaksanakan perubahan didata pemilih terutama di alamat pemilih. Itu untuk TPS reguler," ucapnya.

Sedangkan untuk TPS khusus maka kebijakan KPU RI saat input data pemilih sebenarnya pemilih sudah tercatat di daerah asal khususnya alamat RT. Namun ketika proses pindah memilih ke Bantul maka RT-nya 00. Sebab TPS khusus bukan seperti reguler dengan nomor urut 1 hingga seterusnya namun menggunakan angka depan 9 seperti TPS khusus di UMY maka tertera "TPS 901, Kalurahan Tamantirto", maka kelengkapan elemen data 00 karena faktualnya adalah pemilih di TPS khusus.

"Agar nantinya tidak menjadi pertanyaan banyak pihak maka KPU Bantul sedang melengkapinya karena TPS khusus jumlahnya juga banyak," ucapnya.

"Yang pemilih yang memilih di TPS khusus maka daftar pemilih dari asal maka harus di-TMS atau tidak memenuhi syarat kemudian masuk daftar pemilih di Bantul," tambahnya.

Didik memastikan saat DPSHP akhir dapat dipastikan pemilih yang beralamat RT 00 sudah diperbaiki dengan basis dokumen E-KTP.

"Saat ini kan prosesnya DPSHP dan dilakukan perbaikan data pemilih sehingga saat DPSHP akhir dipastikan data pemilih sudah benar atau valid," tutupnya.‎

Baca Juga: 679 Bacaleg Daftar ke KPU Bantul, Perempuan Lampaui 40 Persen

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya