Bakal Calon Bupati Bantul dari Polri Siap Pensiun Dini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bakal calon Bupati Bantul dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Kompol Kusila mengaku siap untuk menanggalkan jabatannya sebagai anggota Polri ketika rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan jatuh kepada dirinya.
"Ya konsekuensinya jika ingin maju menjadi calon bupati harus mundur dari Polri dan saya siap untuk itu," kata Kompol Kusila ketika ditemui di Mapolres Bantul, Jumat (20/12).
Baca Juga: Cara Unik Balon Bupati Bantul dari Gerindra untuk Dekati Warga
1. Kapolres Bantul dan Kapolda DIY sudah beri lampu hijau pensiun dini
Untuk mewujudkan impiannya menjadi calon orang nomor 1 di Bantul, perempuan yang kini menjabat sebagai Kabag Sumda Polres Bantul sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri untuk maju sebagai calon bupati Bantul.
"Pak Kapolres dan Pak Kapolda sudah memberi lampu hijau kepada saya," ujarnya.
2. Sudah membentuk tim dan juga menyiapkan alat peraga kampanye
Kusila menjelaskan sejumlah persiapan sudah dilakukan jika nantinya diberi amanat menjadi calon bupati dari DPP PDIP, di antaranya mempersiapkan tim kampanye hingga pembuatan alat peraga kampanye atau APK.
"Sebenarnya untuk APK tinggal cetak saja," katanya.
3. Lebih cepat rekomendasi dari partai turun akan lebih baik
Sementara itu bakal calon bupati Bantul dari PDIP Kabupaten Bantul yang lainnya, Bambang Wisnu Handoyo yang masih tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemda DIY juga menyatakan siap untuk pensiun dini dari ASN.
"Tentu kalau saya mundur dari ASN harus meminta izin dari Gubernur DIY," ujarnya.
Menurutnya jika rekomendasi cepat turun jatuh pada dirinya dinilai lebih baik karena masa persiapan untuk kampanye jauh lebih panjang dan tentunya lebih siap.
"Saya kira justru rekomendasi lebih cepat turun akan lebih baik bagi saya," ungkapnya.
Baca Juga: DPP PDIP Bakal Turunkan Rekomendasi Calon Bupati Bantul Awal 2020