Bak Penampungan Tawas PDAM Bocor, Ribuan Ikan di Sungai Ngrancah Mati 

Air sungai berubah menjadi warna putih 

Kulon Progo, IDN Times - Air sungai tercemar, ‎ribuan ikan mati di sungai Ngrancah yang ada di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Air sungai yang biasanya berwarna jernih mendadak berubah keruh seperti air susu.

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan PSS Sleman, Irfan Bachdim Dikontrak Satu Musim

1. Sungai Ngrancah tempat favorit mancing

Bak Penampungan Tawas PDAM Bocor, Ribuan Ikan di Sungai Ngrancah Mati Aliran sungai Ngrancah Kulon Progo tercemar, ribuan ikan mati dan sekarat. IDN Times/Daruwaskita

Salah seorang warga, Kalurahan Hargowilis, Pratowo mengatakan sungai yang berada persis di bawah pintu air dan saluran pembuangan Waduk Sermo selalu jernih dan menjadi tempat favorit bagi warga untuk memancing, karena ukuran ikannya lumayan besar.

"Biasanya bersih, jernih tapi kok ini keruh kaya air susu," ujarnya, Rabu (12/2).

2. Warga menangkap ikan yang mati

Bak Penampungan Tawas PDAM Bocor, Ribuan Ikan di Sungai Ngrancah Mati Sungai ngrancah tercemar, ribuan ikan mati dan sekarat. IDN Times/Daruwaskita

Informasi banyaknya ikan sekarat di sungai, membuat warga datang menangkap. "IAda beberapa jenis ikan sidat, nila, melem, red devil dan wader sekarat," ucapnya.

Warga di sekitar Sungai Ngrancah, Wibowo juga mengaku langsung datang ke sungai. "Saya dengar informasi, langsung datang ke sungai dan ikut menangkap ikan," katanya.

3. Air sungai tercemar akibat bak penampungan poly alumunium chloride‎ bocor

Bak Penampungan Tawas PDAM Bocor, Ribuan Ikan di Sungai Ngrancah Mati Ilustrasi Waduk Sermo, Kulon Progo. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Direktur PDAM Tirta Binangun Kulon Progo, Jumantoro menduga perubahan air sungai yang mengakibatkan ikan mati, karena kebocoran bak penampungan Poly Aluminium Chloride (PAC) atau dikenal dengan tawas. 

"Kita meyakini saluran penampungan yang biasa dipakai untuk menjernihkan air PDAM dari pengolahan air bersih di Waduk Sermo bocor. Langsung kita perbaiki," ujarnya. 

Baca Juga: 10 Wisata Bukit di Yogyakarta Ini Sayang untuk Dilewatkan!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya