Atasi Kekeringan, Pemkab Bantul Bikin Sumur Bor
Bupati Bantul Suharsono (kanan) secara menyalurkan air bersih. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times-Pemerintah Kabupaten Bantul akan membangun sumur bor di daerah langganan kekeringan. Upaya tersebut sebagai langkah penanggulangan bencana kekeringan yang setiap tahunnya terjadi di sejumlah wilayah.
Bupati Bantul, Suharsono yang turut hadir dalam droping air mengatakan sejumlah daerah di Bantul yang menjadi langganan kekeringan butuh solusi jangka panjang. Droping air bersih, kata Suharsono, hanya solusi jangka pendek.
"Kita akan menggandeng ahli geologi untuk menemukan sumber air yang nantinya bisa dibuatkan sumur bor dalam dan airnya bisa dimanfaatkan oleh warga," kata Bupati dalam acara pemberian bantuan air bersih di Dusun Kobanggo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dan Dusun Seropan, Desa Muntuk, Kecamatan Dingo, Kabupaten Bantul. Pemberian bantuan itu sebagai rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harbubnas) ke-48, Minggu (22/9).
1. Sumur bor akan dibuat di beberapa titik
IDN Times/DaruwaskitaSumur bor itu, kata pensiunan perwira menengah Polda Banten ini akan dibuat di beberapa titik. Utamanya, di daerah yang langganan kekeringan seperti Kecamatan Imogiri, Pleret, Piyungan dan Dlingo.
"Saya sudah minta Kepala Pelaksana BPBD Bantul untuk mendata secara detail di mana saja daerah di Bantul yang menjadi langganan kekeringan. Ke depan di daerah itu bisa dibuat sumur bor dalam jika ditemukan sumber mata air dalam," ujarnya.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Jawaban Jan Ethes Saat Ditanya Jokowi Hewan Kesukaannya
2. Dinas Perhubungan beri bantuan air bersih untuk ringankan warga
IDN Times/Muhamad IqbalKepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suhariyanta mengatakan bantuan air bersih itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang selama ini membeli air bersih yang harganya mencapai Rp 150 ribu per tangkinya.
"2 dusun yang kita bantu droping air ini merupakan daerah yang menjadi langganan bencana kekeringan ketika musim kemarau panjang berlangsung," katanya.
3. Dinas Perhubungan alokasikan 15 tangki air bersih
IDN Times/DaruwaskitaDinas Perhubungan Bantul sebenarnya mengalokasikan 15 tangki air. Pemberian bantuan nantinya disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Pasalnya, BPBD sudah memiliki data dan permintaan droping air bersih dari masyarakat.
"Kita hanya mendukung dari sisi pendanaan namun untuk pelaksanaan dilakukan oleh instansi lain. Sesama instansi di Pemda Bantul kita saling membantu untuk meringankan beban masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Kekeringan, Warga Gunungkidul Ambil Rembesan Air dari Pohon Beringin
