Hasil Swab Keluar, 8 Eks PPDP KPU Bantul Dinyatakan Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak 8 mantan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Bantul dinyatakan positif COVID-19. Mantan PPDP yang dinyatakan terkonfirmasi positif terdiri dari empat mantan PPDP dari Desa Bangunharjo dan empat PPDP dari Desa Panggungharjo.
Sebelumnya, tak kurang dari 120 PPDP dinyatakan reaktif dan harus diganti dengan PPDP yang baru. PPDP yang reaktif rapid test selanjutnya langsung menjalani uji swab.
Baca Juga: 3 Nakes Positif COVID, 2 Puskesmas di Bantul Tutup Sementara
1. Benarkan ada delapan eks PPDP KPU Bantul yang positif
Camat Sewon, Kabupaten Bantul, Danang Irwanto membenarkan adanya delapan mantan PPDP yang dinyatakan positif COVID-19 dan hasilnya baru keluar hari ini. Mereka memang menjalani rapid test sebelum terjun bertugas ke lapangan. Mantan PPDP yang reaktif menjalani uji swab dan diganti dengan petugas lainnya.
"Saya juga baru tahu pagi tadi, ternyata ada delapan mantan PPDP yang hasilnya uji swab dinyatakan positif COVID-19," ujarnya, Selasa (21/7/2020).
2. Eks PPDP belum sempat menjalani tugasnya di lapangan
Namun demikian kata Danang, mantan PPDP yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini sudah diganti dengan PPDP yang lainnya sehingga proses coklit data pemilih yang mulai dijalankan pada tanggal 15 Juli 2020 yang lalu tidak terganggu.
"Yang jelas saat ini melakukan tracing kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19," ucapnya.
Lebih jauh, Danang mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 dari mantan PPDP diperkirakan akan bertambah. Pasalnya, di Kecamatan Sewon masih ada PPDP dari desa lain yang menjalani uji swab dan hasilnya belum keluar.
"Hari ini hasil swab baru keluar untuk dua desa, yang lainnya belum keluar," katanya.
"Dengan tambahan delapan pasien positif COVID-19 maka Kecamatan Sewon total pasien positif COVID-19 menjadi 12 kasus dari sebelumnya yang hanya 4 kasus," tambah Danang lagi.
3. 17 warga Desa Bangunharjo menjalani isolasi mandiri
Sementara Lurah Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yuni Ardi Wibowo mengatakan warga yang melakukan kontak erat dengan nakes (dokter) yang bekerja di Puskesmas Sewon 2 telah menjalani isolasi mandiri semenjak dilakukan uji swab.
"Sudah isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab keluar. Ada lebih dari 17 orang yang menjalani uji swab," katanya.
Menurutnya dokter yang bekerja di Puskesmas Sewon 2 merupakan dokter umum sehingga diduga kuat tertular saat menangani pasien yang berobat di Puskesmas Sewon 2. Kemungkinan pasien tidak jujur ketika ditanya oleh dokter tentang riwayatnya.
"Ini kan bukan hal yang baru, ada pasien yang tidak jujur. Sejak awal COVID-19 sudah ada nakes yang tertular saat menangani pasien namun pasien tidak jujurnya," ungkapnya.
Sang dokter, kata Ardi, tinggal di salah satu perumahan di Desa Bangunharjo dan tidak berinteraksi luas seperti masyarakat yang tinggal di kampung.
"Ya itu perumahan itu ada sekitar 20 rumah dan terpisah dari kampung terdekat atau interaksi dengan warga kampung tak intensif," ucapnya.
Baca Juga: 3 Pasien COVID di DIY Sembuh, Kasus Positif Bertambah 5