4 Fraksi di DPRD Bantul Isyaratkan Adanya Kocokan Alkap

Berharap pembagian pimpinan alkap proporsional

Bantul, IDN Times - ‎Empat dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Bantul memberikan sinyal bakal akan ada kocokan ulang alat kelengkapan (alkap). Empat alkap yang memberikan sinyal kocokan ulang alkap di antaranya Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra, PKS dan Partai Golkar.

Baca Juga: 7 Calon Wisatawan di Dlingo Bantul Ketahuan Positif COVID-19

1. Kocokan alkap kinerja anggota DPRD akan lebih baik‎

4 Fraksi di DPRD Bantul Isyaratkan Adanya Kocokan AlkapFraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Fraksi PDIP, Suratman, mengatakan kocokan ulang adalah yang wajar karena sudah diatur dalam tata tertib DPRD Bantul. Yakni, pergantian alkap dapat dilakukan maksimal separuh dari masa kerja DPRD atau 2,5 tahun.

"Ya memang dari komunikasi non formal dengan sejumlah fraksi di DPRD Bantul memang menginginkan adanya kocokan ulang alkap," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021).

Bagi Fraksi PDIP yang memiliki 11 kursi ini jika nantinya kocokan ulang dilakukan harapannya proporsional yang artinya semua fraksi diakomodasi untuk memiliki perwakilan sebagai pimpinan di alkap baik ketua, wakil ketua atau sekretaris.

"Harapannya kalau semua fraksi punya perwakilan sebagai pimpinan kinerja dari alkap lebih optimal,"ungkap politisi asal Kapanewon Imogiri ini.‎

2. Sejumlah fraksi sudah sepakat adanya kocokan alkap

4 Fraksi di DPRD Bantul Isyaratkan Adanya Kocokan AlkapWakil Ketua 1 DPRD Bantul, Nur Subiantoro

Sementara, Wakil Ketua I DPRD Bantul sekaligus anggota Fraksi Gerindra, Nur Subiantoro, mengaku sudah ada perbincangan dengan beberapa fraksi yang sepakat adanya kocokan alkap paling lambat bulan Februari atau tepat 2,5 tahun masa kerja anggota DPRD Bantul periode 2019-2024.

"Koalisi faksi di DPRD belum tentu sama dengan koalisi partai pemenang pilkada Bantul 2020 yang lalu. Demikian pula koalisi fraksi pada alkap belum tentunya nantinya akan berlanjut untuk koalisi pada pilkada 2024 yang akan datang," ujarnya.

"Yang jelas sudah ada komunikasi dengan enam fraksi dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Bantul untuk menggolkan kocokan alkap," tambahnya lagi.

3. Fraksi Golkar dan PKS berharap komposisi pimpinan alkap proporsional‎

4 Fraksi di DPRD Bantul Isyaratkan Adanya Kocokan AlkapKomisi B DPRD Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Terpisah, Ketua Fraksi PKS, Arif Haryanto, mengatakan kocokan alkap adalah sesuatu yang wajar dan secara aturan juga dimungkinkan. Namun Arif berharap dalam kocokan alkap nantinya tidak ada fraksi yang ditinggal atau tidak diberi jabatan dalam alkap yang baru.

"Kita inginkan kebersamaan agar kinerja DPRD Bantul ini lebih baik dari saat ini," ungkapnya.

Fraksi PKS kata Arif siap untuk diajak komunikasi dengan fraksi lain agar kocokan alkap ini segera terealisasi pada awal tahun 2022 yang akan datang.

"Bagi PKS kita akan mengalir saja dan kocokan ulang alkap merupakan hal yang biasa,"terangnya.

Sedangkan Ketua Fraksi Golkar, Heru Sudibyo mengatakan bagi Fraksi Golkar yang saat ini tidak memiliki perwakilan di alkap DPRD Bantul, dengan kocokan alkap ini diharapkan semua fraksi punya perwakilan sebagai pimpinan di alkap meski nantinya belum tentu terwujud.

"Bisa saja ada fraksi yang akan ditinggal, ya tergantung komunikasi dan kesepakatan bersama antar fraksi," terangnya.

Politisi Senior Partai Golkar ini mengatakan koalisi fraksi di DPRD Bantul untuk membentuk alkap bisa saja berbeda dengan koalisi partai pemenang pilkada 2020 yang lalu karena politik adalah hal yang dinamis.

"Bisa saja terjadi, politik itu kan dinamis dan tergantung kepentingan masing-masing fraksi dan kesepakatan antar fraksi," ungkapnya.‎

Baca Juga: Ngaku Salah Telah Bikin Gaduh, Pemilik Litto Beri Klarifikasi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya