3 Rekomendasi KNKT Pasca Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego

sebanyak 13 nyawa melayang dalam kecelakaan bus di Bantul

Bantul, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan tiga rekomendasi pasca kejadian kecelakaan bus maut si Bukit Bego, Bantul, Minggu (6/2/2022). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sebanyak 13 pegawai pabrik konveksi di Jawa Tengah meninggal dunia. 

 

1. Pemda DIY didesak untuk membuat pedoman pembuatab lintasan di tempat wisata

3 Rekomendasi KNKT Pasca Kecelakaan Bus Maut di Bukit Bego

Plt. Ketua Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengatakan tiga rekomendasi diberikan KNKT kepada Dinas Perhubungan DIY dan Subdin Bina Marga untuk mencegah terjadinya kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo.

"Yang paling mendesak adalah, Pemda DIY segera menyusun lintasan jalan destinasi wisata di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Nantinya itu akan menjadi pedoman dalam membuat kebijakan," ujar Ahmad Wildan usai melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan DIY, Bantul dan perwakilan Polda, Senin (14/2/2022).

 

2. Rencana pembuatan kolam jebakan

3 Rekomendasi KNKT Pasca Kecelakaan Bus Maut di Bukit BegoBukit Bego, lokasi kecelakaan bus GA Trans yang menyebabkan 13 korban meninggal dunia.(IDN Times/Daruwaskita)

Rekomendasi yang kedua adalah Dinas Perhubungan Provinsi memasang papan peringatan di jalan dan jalur penyelamat serta kolam jebakan. Serta memberikan edukasi kepada pengemudi bagaimana caranya melalui jalan menurun, serta memindahkan gigi.

"Jadi akan kita desain di lokasi itu akan kita buat kolam jebakan sehingga bus akan masuk dalam kolam jebakan dan terjebak di kolam tersebut. Ketika bergerak ke depan akan dipasang ban sehingga bus hanya berhenti di kolam jebakan tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Kecelakaan Bus GA Trans di Bukit Bego Menurut KNKT‎

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Bantul, Bus Mira Tabrak 6 Mobil

3. Jalur penyelamatan akan dibuat di jalan yang menurun

3 Rekomendasi KNKT Pasca Kecelakaan Bus Maut di Bukit BegoJalan Imogiri-Dlingo yang sepi kendaraan meski akhir pekan. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurutnya pembuatan jalur penyelamatan direncanakan dilakukan di dua titik yang lokasinya berada di tanah milik UGM. Jalur penyelamat akan dibangun dari arah Jalan Dlingo ke Imogiri, persis di jalan jalan yang menurun.

"Jadi ada dua titik penyelamatan jalan yang semuanya di kiri jalan. Jalur penyelamat itu bentuknya naik seperti yang ada di jalan tol. Itu rekomendasi yang utama yang harus segera dilakukan, minimal memasang rambu peringatan dan kolam jebakan," ucapnya.‎

Terkait pemasangan ban bekas di tebing Bukit Bego, Ahmad Wildan mengaku memberikan apresiasi kepada masyarakat. Nantinya KNKT akan mengatur pemasangannya. 

"Ya akan kita akan tata, kita apresiasi niat dari masyarakat. Tidak akan kita buang namun akan kita kembangkan menjadi lebih baik," ungkapnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya