3 Cara Pemkab Bantul Turunkan Angka Pengangguran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bertekad mengurangi jumlah pengangguran, Pemkab Bantul selama dua hari tanggal 4-5 September, menggelar Job Fair Bantul 2019. Bupati Bantul Suharsono berharap jumlah pengangguran di bulan September yang sudah mencapai 15.700 orang dapat ditekan.
"Harapan saya dengan lebih dari 5000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan nantinya 50 persen lowongan bisa terisi," katanya saat membuka Job Fair Bantul 2019 di Pyramid, Jalan Parangtritis Km 5,5 Sewon Bantul, Rabu (4/9).
1. Permudah proses penerimaan pekerja
Sementara itu untuk mempermudah investor menerima pegawai, acara job fair dilengkapi dengan ruang wawancara dan ujian yang dapat dilakukan di tempat.
"Jadi kita juga siapkan tempat untuk mengisi formulir bahkan jika perusahaan ingin melakukan ujian langsung ataupun wawancara sudah disiapkan tempatnya," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Disnakertrans Pemkab Bantul, Istirul Widilastuti.
Baca Juga: Cari Kerja di Job Fair? Kamu Wajib Lakukan 5 Hal Berikut Ini
2. Permudah izin investasi ke Bantul
Suharsono mengatakan Pemkab Bantul terus berusaha menekan angka pengangguran, salah satunya dengan mengundang para investor untuk melakukan investasi di Bantul.
"Saya pastikan izin untuk berinvestasi di Bantul akan dipermudah dan tidak berbelit-belit sama seperti yang diinginkan Presiden Jokowi," ungkapnya.
2. Diharapkan 70 persen pekerja dari Kabupaten Bantul
Meski akan mempermudah izin investasi, Suharsono meminta investor memprioritaskan pegawai berasal dari Bantul. .
"Saya minta syaratnya seperti itu dan itu tidak sulitlah bagi para investor untuk memenuhi keinginan Pemkab Bantul," katanya.
Baca Juga: 5 Ribu Lebih Lowongan Kerja Ditawarkan di Bantul Job Fair 2019