TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Temui Ketum PP Muhammadiyah, Prabowo Bahas Rudal Buatan UAD

Keduanya mengaku tak ada obrolan soal politik

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Jumat (14/7/2023).(IDN Times/Tunggul)

Bantul, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Jumat (14/7/2023).

Selama dua jam lebih, pertemuan tertutup antara Prabowo bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti, membahas rencana kerja sama termasuk salah satunya program lanjutan pengembangan teknologi rudal antipesawat ciptaan laboratorium Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) UAD.

1. Rekrut tenaga ahli dari kampus Muhammadiyah

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Jumat (14/7/2023).(IDN Times/Tunggul)

Prabowo menjelaskan, kedatangannya ke UAD selain untuk meninjau rudal buatan CIRNOV adalah juga untuk merekrut para ahli dari perguruan tinggi melalui program kemitraan.

"Ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana, bersama juga kami di Kemenhan, ini tadi juga minta bantuan dukungan kalau ada cendekiawan-cendekiawan, para ahli teknologi dari kalangan universitas Muhammadiyah, bisa menjadi konsultan. Bisa menjadi tenaga ahli," kata Prabowo.

"Mungkin tidak istilahnya temporer, tidak struktural. Kita minta bantuan untuk membantu dua atau tiga bulan dan sebagainya, ini kita lagi cari bentuk kerja samanya. Tapi kami merasa perlu juga (bekerja sama) dengan banyak perguruan tinggi lainnya," lanjutnya.

 

Baca Juga: Kunjungan ke Jogja, Prabowo Subianto Mampir Jenguk Cak Nun

2. Rambah bidang lain, teruskan legacy Jokowi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Jumat (14/7/2023).(IDN Times/Tunggul)

Menurut Prabowo, skema kerja sama lanjutan masih didiskusikan. Dia berharap jika kemitraan antara Kemenhan dan perguruan tinggi, termasuk UAD, tak sebatas soal rudal, namun juga mencakup bidang pertahanan dan keamanan lainnya. Antara lain tentang teknologi pengairan, pengolahan pangan, serta strategi pertanian demi mengurangi ketergantungan terhadap pupuk impor.

"Bagaimana membantu apa yang sudah dibangun pemerintah Pak Joko Widodo sekarang ini, sekian tahun kita ingin untuk mempercepat dan meningkatkan supaya tidak kembali ke nol, selalu mencari bentuk, kita arahkan terus supaya lebih efisien," paparnya.

Verified Writer

Tunggul Kumoro Damarjati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya