TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cari Organ Tubuh Dugaan Mutilasi di Sleman, Tim Pencari Temukan Usus

Temukan 4 potongan tubuh dan pakaian dalam wanita

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Tim gabungan menemukan seonggok organ dalam berupa usus di tengah operasi pencarian potongan tubuh manusia yang diduga adalah korban mutilasi di sekitar Sungai Bedog, Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman.

Kapolsek Turi, AKP Arif Subakdo mengatakan, organ dalam tersebut ditemukan saat tim memperluas pencarian hingga ke Becici, Wonokerto, Turi.

"Itu diduga ditemukan usus, sudah diamankan Inafis. Ini baru dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi," kata Arif ditemui di Kelor, Kamis (13/7/2023).

1. Belum pasti usus manusia

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Koordinator Tim SAR DIY Unit Wonokerto Agus Rianto alias Gusto menyebut usus tersebut ditemukan oleh tim sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan pertama di Sungai Bedog, tepatnya bawah jembatan penghubung Bangunkerto dan Wonokerto.

Kata Gusto, tim pencari belum bisa memastikan apakah usus yang ditemukan di bawah jembatan tersebut adalah organ dalam manusia atau hewan. Oleh karenanya proses identifikasi RS Bhayangkara diperlukan.

"Tidak ada kemasan plastiknya. Ya memang di sungai tersebut juga sering ada warga yang buang kalau istilahnya potong hewan. Tapi untuk kepastian tunggu Polresta Sleman," kata Gusto.

Selain usus, petugas juga menemukan kain di sekitar lokasi penemuan organ dalam tersebut.

Baca Juga: Dugaan Mutilasi, 4 Potongan Tubuh Ditemukan di Turi Sleman

2. Operasi pencarian dihentikan sementara

Operasi pencarian potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Gusto menambahkan, operasi pencarian telah dihentikan sejak pukul 12.00 WIB. Selama hampir 6 jam proses pencarian, Gusto menyebut tak ada potongan tubuh lain yang ditemukan. Padahal, menurut dia, area pencarian telah diperluas dari yang semula hanya tiga titik saja.

"Atas perintah Bapak Kapolsek, dihentikan. Kami standby di posko masing-masing, ketika nanti dibutuhkan dipanggil kembali," imbuhnya.

 

Baca Juga: Temuan Potongan Tubuh Dugaan Mutilasi, Tim SAR DIY Susur 3 Lokasi

Berita Terkini Lainnya