Jenazah di Lubang Aliran Air Gegerkan Warga Jambean Bantul
Tangan korban diikat tali rafia di belakang punggung
Intinya Sih...
- Penemuan jenazah perempuan di lubang aliran air di Bantul, tangan terikat tali rafia di belakang punggung, tanpa identitas.
- Saksi Wartana menemukan jenazah setelah mencium bau busuk, melaporkan kejadian kepada Polsek Pajangan.
- Petugas melakukan pemeriksaan luar korban dan olah TKP, hasilnya korban telah meninggal lebih dari tiga hari namun belum seminggu.
Bantul, IDN Times - Warga Padukuhan Jambean, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, dikejutkan oleh penemuan jenazah perempuan di lubang aliran air. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan terikat tali rafia di belakang punggung, tanpa memakai celana, dan mengenakan kaos biru yang hanya disarungkan ke badan atas. Saat petugas mengevakuasi jenazah, tidak ditemukan identitas korban.
1. Warga curiga dengan bau busuk yang menyengat
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa penemuan jenazah perempuan tanpa identitas tersebut berawal pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Saksi bernama Wartana (58), warga Padukuhan Jambean, selama beberapa hari mencium bau busuk yang menyengat di sekitar aliran air menuju sungai di Padukuhan Jambean. Karena curiga, Wartana menelusuri asal bau tersebut dan menemukan jenazah di dalam lubang aliran air yang menuju ke sungai yang sudah kering.
"Untuk memastikan, Wartana mengajak saksi Walijo (63) untuk melihat mayat tersebut dan setelahnya kembali ke rumah kemudian memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada saksi Sukadiri (53). Kemudian saksi Sukadiri melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pajangan," ujarnya, Selasa (25/6/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.