TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berharap Cuan, Petani di Bantul Tanam Bawang Merah Off-Season

Panen saat musim penghujan harga bawang merah tinggi

Penanaman bibit bawang merah di lahan pasir. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Para petani bawang merah di lahan pasir di pantai selatan Bantul kembali melakukan penanaman di luar musim atau off season, meskipun saat ini harga bawang merah sedang terpuruk hingga mencapai Rp9 ribu per kilogram.

Mereka berharap bahwa saat masa panen tiba, harga bawang merah akan naik, terutama karena tidak bersamaan dengan panen besar-besaran di daerah lain di luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini diharapkan dapat membantu menutup kerugian akibat tanam di musim sebelumnya.

1. Petani tanam bawang merah lahan di lahan pasir saat off season

Penanaman bibit bawang merah di lahan pasir. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Kelompok Tani Lahan Pasir Eka Lestari di Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Ruslan Afandi, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penanaman dengan luasan sekitar 3.500 meter persegi. Mereka menggunakan sistem pengairan electrifying agriculture yang mampu mengurangi biaya irigasi hingga 70 persen jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Untuk irigasi saat tidak lagi menggunakan pompa dengan BBM namun menggunakan pompa air dari listrik," ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Harga Jatuh, Solusi Pemkab Bantul agar Petani Bawang Merah Tak Rugi

2. Uji coba tanam bibit bawang merah G Nol

Penanaman bibit bawang merah di lahan pasir. (IDN Times/Daruwaskita)

Untuk bibit bawang merah, mereka menggunakan bibit dari Nganjuk dan mendapatkan bantuan bibit dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul yang saat ini belum memiliki nama varietas (G Nol). Setelah panen dan diketahui produktivitasnya, bibit tersebut akan diberi nama varietas sebagai bawang merah asli dari Bantul.

"Dulu kita punya varietas bawang merah lokal dengan nama Tiron namun saat ini varietas yang tahan hujan sudah langka di Bantul," tuturnya.

Lebih lanjut, Ruslan menyatakan bahwa menanam bawang merah di luar musim terbukti memberikan hasil panen dengan harga yang cukup tinggi, meskipun tantangannya juga cukup besar karena seringkali terdapat serangan hama selama masa tanam di luar musim

"Ya harapannya kita panen harga bawang merah dan bisa menutup kerugian masa tanam sebelumnya," ungkapnya.

 

Baca Juga: Anjlok, Bawang Merah di Bantul Cuma Dihargai Rp5 Ribu per Kg

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya