100 Hektare Lahan Cabai di Bantul Diserang Hama Patek
Harga cabai jatuh bikin petani semakin merugi
Intinya Sih...
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mencatat 100 hektare lahan cabai diserang hama patek, menurunkan produktivitas cabai di lima kapanewon.
- Serangan patek disebabkan perubahan cuaca dan tanaman cabai sistem tumpang sari, menyebabkan harga cabai jatuh dan petani kesulitan menanggulangi patek.
- Harga jual cabai merah besar imperial hanya Rp8 ribu per kilogram, membuat petani merugi karena harga pelelangan rendah meskipun baru petik tiga kali.
Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menyebut sekitar 100 hektare lahan cabai diserang hama patek, berdampak pada penurunan produktivitas cabai.
1. Lokasi lahan pertanian yang diserang patek
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan lahan cabai yang diserang patek berada di Kapanewon Imogiri, Pundong, Kretek, Sanden dan Srandakan. Lima kapanewon tersebut merupakan sentra penghasil produk holtikultura, yakni cabai dan bawang merah.
"Yang jelas akibat serangan patek, produktivitas cabai juga mengalami penurunan sebab yang diserang adalah daun cabai. Menyebabkan tanaman bisa mati jika tidak segera ditangani petani," katanya, Jumat (27/9/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.