TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wifi Publik di DIY Terus Diperluas hingga Lingkup Terkecil

Diharap bantu aktivitas masyarakat

Launching wifi publik kerja sama Kominfo DIY dan GMEDIA, di Kemantren Wirobrajan, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bekerja sama dengan GMEDIA mendorong aksesibilitas dan keterjangkauan internet bagi masyarakat. Pembangunan akses internet gratis ini dilakukan hingga lingkup terkecil masyarakat.

Perluasan jaringan internet ini menjadi bagian dari program Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, yaitu Aksesibilitas Jaringan Internet untuk Kemanfaatan dan Keberdayaan Masyarakat Jogja (Aji Mandaya). Salah satu upaya beradaptasi dengan era digital ini diharapkan semakin membantu berbagai aktivitas masyarakat.

1. Perluasan wifi publik terus dilakukan

Kepala Diskominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kepala Diskominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, mengungkapkan saat ini sudah ada 789 wifi publik yang tersebar di seluruh DIY. "Seluruh kalurahan/desa sudah kita fasilitasi. Target sampai lingkup terkecil," ungkap Wahyu, saat me-launching Aji Mandaya kerja sama Kominfo DIY dan GMEDIA, di Kemantren Wirobrajan, Jumat (26/1/2024).

Wahyu menyebut pembangunan infrastruktur wifi publik ini juga akan terus diperluas. Salah satu yang menjadi target sasaran adalah kawasan selatan DIY. Hal ini selaras dengan visi misi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, wilayah selatan sebagai bangkitan baru.

Dicontohkan Wahyu salah satu yang akan dibangun untuk penyediaan wifi publik ini yaitu di wilayah Gunungkidul. "Gesing salah satu pelabuhan perikanan akan dibangun (wifi publik). Supaya perekonomian masyarakat meningkat," ujar Wahyu.

2. Danais untuk dukung digitalisasi

Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Diketahui pengadaan wifi publik ini juga didukung Dana Keistimewaan (Danais). "Salah satu produk keistimewaan. Rp169 miliar dalam rangka digitalisasi di DIY sampai dengan saat ini," kata Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho.

Aris juga menyebut dukungan Danais untuk digitalisasi ini juga akan terus dilakukan. Ia juga menyoroti kawasan selatan DIY untuk pembangunan infrastruktur internet gratis ini. Diungkapkannya untuk mendukung digitalisasi ini memang perlu sinergi berbagai pihak, termasuk pihak swasta.

Baca Juga: Hati-hati, Modus Penipuan Catut Nama Penjabat Wali Kota Yogyakarta  

Berita Terkini Lainnya